Orideknews.com, Manokwari — Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengingatkan pentingnya kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) serta percepatan penyerapan anggaran menjelang penutupan tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam apel pagi yang berlangsung pada Jumat (27/11/25) di kantor Gubernur Papua Barat.
Lakotani menyampaikan, apel pagi dan apel Jumat merupakan kesepakatan bersama di lingkungan pemerintah provinsi, yang bertujuan memastikan seluruh ASN siap melaksanakan tugas.
“Kalau tidak hadir, itu tidak patuh terhadap kesepakatan dan juga berarti tidak menghargai pimpinan,” ucapnya.
Menurut Lakotani, apel merupakan bagian dari mekanisme pembinaan yang dipimpin langsung oleh gubernur, wakil gubernur, maupun pejabat terkait, untuk memberikan arahan serta memastikan kinerja perangkat daerah tetap berjalan optimal.
Lakotani turut menyoroti sejumlah dinas seperti Dinas Peternakan, DPMPTSP dan Brida. Ia kemudian meminta para pimpinan OPD tersebut menghadap dirinya terkait minimnya kehadiran ASN dalam apel pagi.
Memasuki akhir November, Wagub mengingatkan aktivitas jelang Natal biasanya membuat situasi lebih lengang. Karena itu, ia meminta seluruh perangkat daerah tetap fokus menyelesaikan tugas hingga akhir tahun.
“Dua hari lagi sudah masuk Desember. Biasanya kegiatan perayaan mulai meningkat, tapi tanggung jawab kita harus tetap diselesaikan,” ungkapnya.
Lakotani mengungkapkan, pemerintah daerah baru saja menerima kunjungan tim dari Kementerian Dalam Negeri yang melakukan asistensi dan evaluasi serapan anggaran Papua Barat.
Ia bersyukur, penyerapan anggaran daerah telah mendekati target nasional, namun masih membutuhkan percepatan di sisa waktu yang ada.
Ia meminta perhatian khusus kepada seluruh kepala OPD dan pejabat pembuat komitmen agar segera memproses pembayaran kegiatan yang telah selesai dilaksanakan.
“Pekerjaan di lapangan yang sudah rampung harus segera diselesaikan administrasinya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tuturnya.
Selain itu, platform anggaran bagi seluruh perangkat daerah untuk penyusunan APBD 2026 telah diberikan. Wagub meminta agar masing-masing OPD secepatnya merinci rencana kerja sesuai mekanisme, sehingga penyusunan APBD tidak mengalami keterlambatan signifikan.
Wagub juga menambahkan, pemerintah Provinsi akan menerbitkan surat edaran mengenai penggunaan pakaian khusus untuk apel Jumat demi menjaga kerapian.
“Supaya teratur, tertib, tidak warna-warni seperti di pasar atau pelabuhan,” ujar Lakotani. (ALW/ON)
 serta percepatan penyerapan anggaran menjelang penutupan tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam apel pagi yang berlangsung pada Jumat (27/11/25) di kantor Gubernur Papua Barat.){kind=link}