Orideknews.com, Manokwari, – Sekretaris Daerah Kabupaten Manokwari, Yan Ayomi, menyatakan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pengawasan dan pengendalian peredaran minuman beralkohol di wilayah Manokwari.
Hal ini disampaikannya saat menyaksikan langsung proses pembongkaran dua kontainer minuman beralkohol resmi yang masuk melalui jalur distribusi legal, PT Bintang Timur Timika, Selasa, (18/11/25).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda mengatakan, kegiatan yang dilakukan bukan merupakan launching, melainkan bentuk transparansi pemerintah dalam memastikan seluruh proses distribusi minuman beralkohol berjalan sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.
Ayomi mengungkapkan, selama hampir dua dekade, pemerintah daerah tidak pernah mengetahui secara pasti siapa pihak yang memasukkan minuman beralkohol ke Manokwari maupun alur pendistribusiannya. Dengan penegakan perda, kini pemerintah dapat mengawasi seluruh proses mulai dari pemasok hingga penjual akhir.
Menurut Ayomi, seluruh penjualan minuman beralkohol harus berizin. Pemerintah akan mengundang para penjual kecil yang selama ini beroperasi secara sembunyi-sembunyi agar mengurus izin melalui distributor dan pemerintah daerah.
“Nantinya, outlet resmi wajib memenuhi syarat lokasi, yakni tidak berada dalam radius 200 meter dari sekolah maupun rumah ibadah,” ujar Ayomi.
Kata dia, upaya ini juga bertujuan menutup kebocoran potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini tidak pernah masuk ke kas daerah akibat peredaran minuman beralkohol ilegal.
“Melalui legalisasi dan pengawasan yang tepat, kami berharap pendapatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerah,” tutur Ayomi.
Lebih lanjut, Ayomi menjelaskan pemerintah daerah juga akan memberi perhatian terhadap produksi minuman lokal agar dapat dibina melalui dinas terkait, termasuk verifikasi kesehatan dan standarisasi kemasan.
Sementara minuman oplosan yang membahayakan masyarakat akan ditindak tegas melalui operasi terpadu bersama TNI-Polri dan Satpol PP.
Ayomi menambahkan, launching resmi distribusi legal minuman beralkohol di Manokwari akan dilakukan setelah Bupati kembali ke daerah.
“Kami memastikan seluruh proses yang berlangsung hari ini merupakan bagian dari implementasi Perda penguatan pengawasan secara menyeluruh,” beber Ayomi. (ALW/ON).
.){kind=link}