Orideknews.com, Manokwari — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat pergerakan wisatawan Nusantara serta tingkat hunian hotel di wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya menunjukkan tren positif pada September 2025.
Kepala BPS Papua Barat, Merry, menyampaikan hal tersebut dalam rilis resmi di Manokwari. Berdasarkan data Mobile Positioning Data (MPD), jumlah perjalanan wisatawan Nusantara asal Papua Barat pada September 2025 tercatat sebanyak 66.402 perjalanan, turun 0,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, secara tahunan meningkat signifikan sebesar 85,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu, jumlah perjalanan wisatawan Nusantara dengan tujuan Papua Barat mencapai 69.313 perjalanan, menurun 2,97 persen secara bulanan (month-to-month), namun meningkat tajam 963,41 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk wilayah Papua Barat Daya, jumlah perjalanan wisatawan Nusantara asal provinsi tersebut mencapai 135.126 perjalanan, naik 0,33 persen secara bulanan dan meningkat 134,03 persen secara tahunan. Adapun jumlah perjalanan wisatawan tujuan Papua Barat Daya tercatat 136.251 perjalanan, turun 0,59 persen dibanding bulan sebelumnya, tetapi meningkat 90,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada September 2025, tingkat penghunian kamar (TPK) gabungan hotel bintang dan nonbintang di Papua Barat mencapai 23,11 persen.
TPK hotel bintang tercatat 36,06 persen, sedangkan hotel nonbintang 16,20 persen. Angka ini meningkat dibandingkan Agustus 2025, dengan kenaikan 2,47 poin persentase pada TPK gabungan, 3,5 poin pada hotel bintang, dan 1,95 poin pada hotel nonbintang.
Di Papua Barat Daya, TPK gabungan hotel mencapai 28,71 persen, terdiri atas TPK hotel bintang 44,66 persen dan nonbintang 14,02 persen. Dibanding Agustus 2025, TPK di provinsi ini juga meningkat masing-masing 2,23 poin, 2,26 poin, dan 2,3 poin.
Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang Papua Barat tercatat 2,23 hari, meningkat 0,07 poin dibanding bulan sebelumnya. Rata-rata lama menginap tamu Nusantara mencapai 2,23 hari, sedangkan tamu asing 1,79 hari.
Untuk Papua Barat Daya, rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang mencapai 1,78 hari — terdiri dari tamu Nusantara 1,80 hari dan tamu asing 1,49 hari — meningkat dibanding Agustus 2025.
Secara regional, tingkat hunian hotel bintang di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) tertinggi tercatat di Papua Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Papua Barat Daya menempati peringkat keenam, sementara Papua Barat berada di posisi ke-10 dari 14 provinsi di kawasan tersebut.
, jumlah perjalanan wisatawan Nusantara asal Papua Barat pada September 2025 tercatat sebanyak 66.402 perjalanan, turun 0,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, secara tahunan meningkat signifikan sebesar 85,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.){kind=link}