Selasa, Oktober 14, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Gubernur Dominggus Mandacan Paparkan Capaian Pembangunan Papua Barat di Usia ke-26

Orideknews.com, Manokwari, — Pemerintah Provinsi Papua Barat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 dengan penuh semangat dan refleksi. Meski secara historis tanggal lahir Papua Barat jatuh pada 12 Oktober, peringatan tahun ini dilaksanakan pada Senin, 13 Oktober 2025, karena bertepatan dengan hari Minggu.

Dalam upacara peringatan yang digelar di Manokwari, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan bahwa momentum HUT ini menjadi waktu yang tepat untuk bersyukur sekaligus meneguhkan komitmen bersama dalam membangun Papua Barat ke arah yang lebih baik.

“Tahun ini kita mengusung tema ‘Membangun dengan Hati, Mempersatukan dengan Kasih, Menuju Papua Barat yang Aman, Sejahtera, Bermartabat, dan Mandiri.’ Tema ini bukan sekadar slogan, tetapi cerminan visi dan misi pembangunan Papua Barat 2025–2029,” ujar Gubernur Dominggus.

Dalam sambutannya, Gubernur memaparkan sejumlah capaian penting pembangunan Papua Barat sepanjang tahun 2024, di antaranya, IPM Papua Barat mencapai 67,69, meningkat 0,85 poin dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan umur harapan hidup menjadi 68,47 tahun, rata-rata lama sekolah 7,86 tahun, dan pengeluaran per kapita mencapai Rp8,8 juta per tahun.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik menjadi 71,25%, sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun menjadi 4,13%.

Tingkat kemiskinan turun menjadi 21,66% atau 390 orang berhasil keluar dari kondisi miskin. Indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan juga menunjukkan penurunan.

Perekonomian Papua Barat tumbuh 20,80% pada 2024, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 5,18%. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor industri pengolahan (32,9%) dan ekspor barang dan jasa (16,1%).

Gini ratio menurun menjadi 0,385, yang menandakan pemerataan pendapatan semakin baik.Gubernur Dominggus menegaskan tujuh misi utama pembangunan Papua Barat ke depan, yaitu:

Peningkatan pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial.

Peningkatan daya saing ekonomi dan investasi yang inklusif. Penguatan sektor pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.Pembangunan infrastruktur wilayah yang berkualitas dan mudah diakses.

Penguatan kerukunan umat beragama dan stabilitas daerah.Tata kelola pemerintahan yang bersih menuju good governance. Optimalisasi pelaksanaan Otonomi Khusus untuk kesejahteraan Orang Asli Papua.

Provinsi Papua Barat menetapkan sembilan isu strategis sebagai fokus pembangunan, di antaranya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal, percepatan konektivitas, serta ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana.

Selain itu, pemerintah juga terus mengembangkan potensi strategis di berbagai sektor, antara lain, Industri metanol dan amonia di Teluk Bintuni. Pengembangan lapangan gas Ubadari CCUS dan Compression (UCC) di Teluk Bintuni dan Manokwari. Sektor pertanian dan perikanan di Manokwari, Fakfak, dan Kaimana.Pariwisata alam dan bahari, seperti Pegunungan Arfak, Teluk Cenderawasih, dan Teluk Triton di Kaimana.

Gubernur juga menyoroti rencana pembangunan kota baru, balai budaya, dan kawasan tanaman pangan di beberapa wilayah sebagai upaya memperkuat perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur Dominggus Mandacan mengajak seluruh masyarakat Papua Barat untuk terus bersatu dan bekerja dengan hati yang tulus dalam membangun daerah.

“Keberhasilan yang kita raih adalah hasil kerja keras dan gotong royong seluruh elemen masyarakat. Namun perjalanan kita belum selesai. Masih banyak tantangan yang harus kita hadapi bersama,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak jajaran pemerintah daerah, DPRD, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat atas kontribusi mereka dalam membangun Papua Barat.

“Mari kita terus membangun Papua Barat dengan kasih, menuju daerah yang aman, sejahtera, bermartabat, dan mandiri,” tutup Gubernur Dominggus Mandacan. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)