Orideknews.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen mempercepat pelaksanaan tiga program unggulan, yakni Papua Barat Cerdas, Papua Barat Sehat, dan Papua Barat Produktif. Program tersebut menjadi bagian dari visi misi pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP).
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani menjelaskan, kunci utama bukan hanya regulasi, melainkan implementasi langsung oleh perangkat daerah teknis yang membidangi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
“Ekonomi sudah berjalan, pendidikan juga sudah ada yang terlaksana termasuk program pendidikan gasing dari Prof. Yohanes Surya. Namun belum semuanya optimal, sehingga kami minta agar pelaksanaannya dipercepat, terutama penanganan stunting yang sangat berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ungkap Lakotani di kantor Gubernur Papua Barat, Senin (29/9/25).
Ia menyoroti realisasi anggaran yang belum maksimal. Menurutnya, di APBD Perubahan masih terdapat alokasi pada sektor pendidikan dan kesehatan yang belum terserap optimal.
“Semestinya bisa digeser ke program lain, namun karena bersumber dari mandatory spending maka harus dikembalikan ke urusan pendidikan dan kesehatan. Ini yang perlu digenjot agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Pihaknya tambah Lakotani, menargetkan percepatan program unggulan ini dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, sekaligus mendorong tercapainya IPM yang lebih baik di Provinsi Papua Barat. (ALW/ON).
.){kind=link}