Orideknews.com, Nabire, – Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Universitas Papua (Unipa) Manokwari resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama terkait pelaksanaan Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH).
Penandatanganan dilakukan Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan Rektor Unipa, Dr.Hugo Warami dan disaksikan pejabat Papua Tengah dan Unipa.
Program ini akan segera dilaksanakan di 10 lokus pada tujuh kabupaten di Papua Tengah sebagai upaya mempercepat peningkatan kualitas pendidikan, khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP).
Rektor Unipa, Dr. Hugo Warami, yang dihubungi media ini menyebut kesepakatan ini merupakan langkah bersejarah sekaligus terobosan penting untuk mendorong derajat pendidikan di Tanah Papua.
“Sekolah Sepanjang Hari UNIPA (SSH-U) adalah salah satu model inovasi pendidikan yang kami kembangkan untuk mempercepat peningkatan kemampuan baca tulis, serta perkembangan emosional dan spiritual siswa di Papua,” ungkapnya.
SSH sendiri merupakan model pendidikan di mana siswa lebih lama berada di sekolah. Mereka masuk sejak pukul 06.00 pagi hingga pulang sekitar pukul 16.00 sore. Selama di sekolah, siswa mengikuti berbagai kegiatan seperti mandi pagi, sarapan, kebaktian, pembelajaran inti, makan siang, pengayaan, tugas rumah, belajar komputer, bahasa Inggris, hingga kebaktian sore.
Dengan pola tersebut, SSH diharapkan mampu menghasilkan generasi muda dengan 3K: Ketuhanan atau keimanan yang mantap, Karakter yang tangguh, dan Kompetensi akademik yang unggul.
“Ketika 3K dimiliki, maka percepatan peningkatan kesejahteraan akan terwujud atas dasar kemampuan diri anak-anak ketika dewasa nanti,” jelas Hugo.
Program SSH-U sebelumnya sudah berjalan di Kabupaten Sorong Selatan, Maybrat, dan Jayawijaya. Dengan penandatanganan MoU ini, Papua Tengah menjadi wilayah berikutnya yang mengadopsi model pendidikan tersebut.
Hugo menambahkan bahwa, SSH-U telah tercatat di Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dengan nomor 000975524 pada 19 September 2025, menandakan bahwa hak cipta program ini secara resmi dimiliki oleh Universitas Papua. (ALW/ON).



