Orideknews.com, Manokwari – Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Dr. Filep Wamafma, S.H., M.Hum, menyampaikan aspirasi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, terkait keterbatasan obat untuk penanganan penyakit kulit, khususnya kusta. Keluhan tersebut langsung direspons oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera ditindaklanjuti.
Filep menjelaskan, laporan mengenai keterbatasan obat-obatan yang disampaikan petugas puskesmas telah diteruskan ke Kemenkes melalui Sekretaris Jenderal pada Selasa (16/9/2025). Pihak kementerian disebut telah menerima dengan baik dan memastikan langkah penanganan segera dilakukan.
“Kami di Komite III DPD RI bermitra dengan Kementerian Kesehatan. Aspirasi tenaga kesehatan di Papua Barat, khususnya di Kabupaten Manokwari, tentang kebutuhan obat penyakit kulit sudah saya sampaikan, dan mendapat perhatian dari Kemenkes,” ujar Filep.
Menurutnya, Kemenkes langsung merespons dengan menggelar rapat daring bersama jajaran kementerian serta Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kesehatan, pada hari yang sama. Pertemuan itu membahas langkah percepatan pemenuhan obat, khususnya untuk penyakit kusta.
Senator asal Papua Barat yang dikenal dengan julukan Pace Jas Merah ini menegaskan, persoalan keterbatasan obat tidak boleh dibiarkan, mengingat data medis dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga puskesmas menunjukkan jumlah pasien penyakit kulit terus meningkat hingga mencapai ratusan kasus.
“Penyakit ini merebak dan terus bertambah, sementara ketersediaan obat masih terbatas, terutama untuk kusta. Komite III DPD RI yang membidangi bidang kesehatan akan mengawal proses tindak lanjut ini sampai benar-benar terealisasi,” tegasnya. (ALW/ON).


