Orideknews.com, MANOKWARI – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari resmi mengukuhkan sebanyak 158 mahasiswa baru dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar melalui rapat senat terbuka, Senin (15/09/2025).
Pengukuhan ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk meniti perjalanan akademis dibidang vokasi pertanian setelah melewati serangkaian proses seleksi hingga mengikuti kegiatan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa (MABIDAMA) dan Bela Negara oleh anggota TNI Kodam XVIII/Kasuari.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa pendidikan tinggi vokasi memiliki peran strategis dan merupakan garda terdepan dalam mendidik generasi milenial untuk menjadi tenaga terampil, professional, dan berdaya kompetitif tinggi yang akan meningkatkan daya saing bangsa.
“Kami yakin politeknik bisa cetak petani milenial. Mari kita jaga kampus ini sebagai pencetak generasi pertanian modern dan milenial,” kata Amran.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan.
Berlangsung di Auditorium Polbangtan Manokwari, pengukuhan mahasiswa baru menghadirkan Kepala Dinas Pertanian kabupaten Manokwari, dosen, pegawai, serta orang tua mahasiswa yang tergabung secara online melalui via zoom.
Mahasiswa baru berasal dari 17 provinsi di Indonesia yaitu Aceh 1 orang, Sumatera Utara 7 orang, Sumatera Selatan 2 orang, Riau 2 orang, Jawa Barat 2 orang, Kalimantan Tengah 2 orang, Nusa Tenggara Timur 4 orang, Sulawesi Utara 5 orang, Sulawesi Selatan 2 orang, Sulawesi Tengah 2 orang, Sulawesi Barat 2 orang, Maluku 5 orang, Papua Barat Daya 7 orang, Papua Barat 62 orang, Papua 31 orang, Papua Selatan12 orang, dan Papua Tengah 9 orang.
Direktur Polbangtan Manokwari, Oeng Anwarudin yang hadir mengukuhkan langsung menyampaikan agar mahasiswa baru mampu menjadi pemimpin dan tenaga ahli yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Kalian harus bisa menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dari pertanian konvensional menuju pertanian modern dan berkelanjutan, sehingga kita dapat meningkatkan produktivitas, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat,” pesan O’eng kepada mahasiswa baru.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Modernisasi pertanian, tidak hanya modernisasi alat dan mesin pertanian (alsintan), tetapi juga pengelolaan manajemen usaha taninya. Pertanian modern ke depan merupakan bisnis yang komprehensif dari hulu hingga hilir, provit oriented sehingga pertanian modern menjadi profesi yang menjanjikan dan membanggakan.
“Di Polbangtan Manokwari inilah kalian di tempa dan ditumbuhkan, untuk menjadi generasi muda yang professional, mandiri, dan berdaya saing tinggi,” ujar O’eng
“Selama menempuh pendidikan di sini, kalian dibekali kemampuan hard skill berupa ketrampilan teknis yang terukur, soft skill berupa kemampuan interpersonal dan perilaku yang baik, berkarakter, dan disiplin serta life skill berupa kemampuan adaptasi dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari dengan terjun langsung di masyarakat/perusahaan melalui PKL I dan II. Sehingga ketika lulus diharapkan kalian sudah siap untuk memasuki dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja,” tambahnya. (MRN/RR/ON).
 dan Bela Negara oleh anggota TNI Kodam XVIII/Kasuari.){kind=link}