Senin, September 15, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Polbangtan Kementan Gandeng Kodam XVIII Kasuari Dalam Penguatan Jiwa Bela Negara Mahasiswa

Orideknews.com, MANOKWARI — Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dalam upaya memperkokoh semangat mahasiswa baru, selenggarakan kegiatan Bela Negara melalui kolaborasi strategis dengan Kodam XVIII Kasuari.

Sinergi ini bertujuan membekali para calon petani dan wirausahawan muda dengan mental yang tangguh, disiplin, dan rasa cinta tanah air, sebagai pondasi dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia.

Sebagaimana dikatakan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman bahwa generasi muda harus terus mengasah keterampilan untuk menjadi agen perubahan dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Ingat, tidak ada pangan, tidak ada negara dan peradaban. Mati hidup negara, pertama-tama ditentukan oleh pertanian. Jadi ini sangat vital, kalau pertanian bermasalah,” tegas Mentan Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan, kegiatan bela negara ini akan membentuk karakter pelajar yang siap menghadapi tantangan pembangunan pertanian di masa yang akan datang.

“Saat ini Pembangunan Pertanian Indonesia membutuhkan anak muda bangsa yang memiliki jiwa-jiwa nasionalisme, cinta tanah air, dan berkarakter tangguh,” ujarnya.

Kegiatan Bela Negara berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 11 sampai 13 september 2025 di lingkungan kampus Polbangtan Manokwari dengan menghadirkan personel TNI dari Kodam XVIII Kasuari untuk memberikan materi dan pelatihan yang mencakup berbagai aspek, mulai dari wawasan kebangsaan, PBB (Peraturan Baris-Berbaris), hingga fisik.

Perwira Pembantu Madya (Pabandya), Mayor Arh Rizky Electrika Saptian Saputra, S.Hub., Int., M. M yang mengkomandoi pelaksanaan kegiatan berpesan kepada seluruh mahasiswa agar pelatihan yang diikuti mahasiswa mampu membentuk sikap dan prilaku yang disiplin, tegas, berkomitmen, jujur, adil dan bijaksana.

“Mahasiswa Polbangtan Manokwari harus peduli antar sesama dan membentuk jiwa kebersamaan serta fisik yang tangguh. Hal paling penting adalah kalian harus selalu menanamkan kecintaan kepada bangsa dan negara,” ujarnya dihadapan seluruh peserta pelatihan.

Sementara itu, Latarus Fangohoy menekankan pentingnya peran generasi muda pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional, yang merupakan bagian integral dari bela negara.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang disiplin militer, tapi juga membentuk karakter yang bertanggung jawab, pantang menyerah, dan berorientasi pada kemajuan bangsa,” ujarnya. (MRN/RR/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)