Orideknews.com, MANOKWARI – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari kembali mencetak lulusan unggul dalam bidang pertanian dengan menggelar Wisuda Sarjana Terapan Tahun Akademik 2024/2025.
Berlangsung di Auditorium Polbangtan Manokwari, acara tersebut mengusung tema “Mewujudkan Kemandirian Pangan Melalui Peningkatan Kapasitas SDM dan Modernisasi Pertanian” Rabu (27/08/2025).
Sebanyak 88 wisudawan dan wisudawati dari program studi, Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (PPB), Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH), dan Teknologi Produksi Tanaman (TPTP) dinyatakan lulus dan siap terjun ke dunia kerja membawa semangat inovasi dan kemandirian dalam sektor pertanian.
Sebagaimana harapan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman agar Lulusan Perguruan Tinggi Vokasi Kementerian Pertanian mampu menjadi agen-egen perubahan.
“Kelibatan mahasiswa dalam mendukung program utama Kementan merupakan strategi khusus yang akan menjadi contoh pertanian modern di masa mendatang,” ungkap Amran
Selaras dengan harapan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan ditangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan.
“Karena itu saya berharap agar lulusan Polbangtan dapat menjadi wirausahawan muda di bidang pertanian, membuka lapangan pekerjaan, serta meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Dari total lulusan, 30 orang berasal dari Prodi PPB dengan IPK tertinggi 3,82. Selanjutnya, 36 orang dari Prodi PPKH dengan IPK tertinggi 3,85, serta 22 orang dari Prodi PPKH dengan IPK tertinggi 3,82.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat dengan dihadiri Perwakilan Gubernur Papua Barat, yaitu Asisten I Setda Papua Barat, Syors Albert Ortisan Marini dan turut hadir pula Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Muhammad Amin, jajaran senat, satakeholder, dan orang tua mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kapusdiktan, Muhammad Amin menekankan bahwa wisuda bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan sebuah peristiwa penting yang menandai berakhirnya proses formal mahasiswa di kampus.
“Wisuda ini adalah momentum yang ditunggu-tunggu. Empat tahun para mahasiswa telah menempuh pendidikan, membangun karakter, serta menyiapkan diri menjadi insan yang bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, dan siap mengamalkan pengetahuan sesuai bidangnya,” ujarnya.
Amin berharap agar ilmu yang telah diperoleh dapat diaplikasikan di masyarakat dan menjadi agen perubahan dalam mendukung program pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam upaya kemandirian pangan dengan meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi melalui konsep mekanisasi secara menyeluruh.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Syors Marini menegaskan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan ekonomi inklusif, produktif, dan berbasis lokal. Menurutnya, peran lulusan Polbangtan sangat strategis dalam mendukung program tersebut.
“Pemerintah Provinsi Papua Barat memandang penting isu-isu strategis dalam pembangunan ekonomi. Program-program ini membutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk para wisudawan yang baru saja lulus hari ini. Kuncinya adalah membentuk sumber daya manusia pertanian yang unggul bersama seluruh pemangku kepentingan,” tegasnya. (MRN/RR/ON).