Orideknews.com, MANOKWARI – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari kembali melahirkan generasi baru tenaga pertanian. Sebanyak 88 lulusan resmi diwisuda dalam acara yang digelar di Manokwari, dengan sambutan disampaikan oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kerjasama, Dr. Benang Purwanto, SP., MP., mewakili Direktur Polbangtan Manokwari.
Dalam laporannya, Dr. Benang menyebutkan, 88 lulusan tersebut berasal dari tiga program studi, yakni Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan (30 orang), Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (32 orang), serta Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (26 orang). “Sejak awal berdiri hingga hari ini, Polbangtan Manokwari telah melahirkan 1.231 alumni,” ujarnya.
Ia juga melaporkan capaian akademik lulusan tahun ini, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi masing-masing prodi yakni 3,82 untuk Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, 3,85 untuk Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, serta 3,82 untuk Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan.
Polbangtan Manokwari yang genap berusia tujuh tahun pada 25 Juni 2025, disebut terus berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, khususnya di wilayah Indonesia timur dan Papua. Saat ini, kampus tersebut memiliki 29 dosen, dengan 10 orang bergelar doktor, 4 dosen berkualifikasi lektor kepala, 14 lektor, serta 12 asisten ahli.
Dengan mengusung tema “Mewujudkan Kemandirian Pangan melalui Peningkatan Kapasitas SDM dan Modernisasi Pertanian”, Dr. Benang menekankan bahwa tema ini sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional yang mengedepankan pertanian maju, mandiri, dan modern.
“Para alumni diharapkan mampu berperan aktif menghadapi tantangan global, termasuk dampak perubahan iklim dan dinamika geopolitik dunia. Mereka telah dibekali dengan jiwa agropreneur dan soft skill agar siap menjadi job seeker maupun job creator,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam proses pendidikan. “Kami menyadari masih banyak hal yang perlu ditingkatkan. Semoga capaian yang baik selama ini dapat terus diperbaiki demi mencetak alumni unggul bagi pembangunan pertanian Indonesia,” pungkasnya. (ALW/ON)