Selasa, Agustus 26, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Rakerkesda Digelar di Teluk Bintuni, Fokus pada Transformasi Kesehatan Menuju Papua Barat Sehat

Orideknews.com, TELUK BINTUNI – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) pada 25–27 Agustus 2025 di Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Bintuni.

Rakerkesda tahun ini mengusung tema “Akselerasi dan Transformasi Kesehatan Menuju Papua Barat Sehat.” Ketua Panitia Rakerkesda, Thomas O. Saghawari, mengatakan kegiatan akan dibuka langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, bersama Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy.

“Untuk mengefektifkan waktu, pemaparan materi dilakukan mendahului seremoni pembukaan. Materi strategis malam ini dipaparkan narasumber pusat dari Kementerian Kesehatan, baik secara daring maupun luring,” ujar Thomas, Senin (25/8/25).

Materi yang disampaikan di antaranya “Strategi Transformasi Sistem Kesehatan Nasional 2025–2029” oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) serta “Sinkronisasi Pembangunan Kesehatan dengan Agenda Nasional”oleh Ditjen Tenaga Kesehatan (Binwil Papua Barat).

Pembukaan resmi pada Selasa (26/8/25) juga akan ditandai dengan peluncuran Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Papua Barat dan pembagian kelambu sebagai upaya pengendalian malaria.

“Ini menjadi titik awal program eliminasi malaria menuju target tahun 2030. Meskipun sempat tertunda karena efisiensi dan pergeseran anggaran, waktu pelaksanaan saat ini sangat tepat,” kata Thomas.

Menurutnya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah peserta tahun ini lebih terbatas karena menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.

Thomas juga menyampaikan program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan–Mohamad Lakotani, yakni Kartu Papua Barat Sehat.

“Program ini masih menunggu proses finalisasi peraturan gubernur (Pergub) dan persetujuan Kementerian Dalam Negeri. Jika disetujui, Kartu Papua Barat Sehat dapat segera diimplementasikan,” jelasnya.

Selama dua hari, 26–27 Agustus, agenda Rakerkesda akan diisi dengan sejumlah pemaparan, antara lain:

  • Strategi Perencanaan Pembangunan Kesehatan Papua Barat 2025–2029 oleh Kepala Bappeda Papua Barat.
  • Perkembangan dan Kemajuan Pembangunan Kesehatan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat.
  • Kebijakan Akselerasi dan Transformasi Pembangunan Kesehatan oleh perwakilan tujuh kabupaten.
  • Program Kartu Papua Barat Sehat oleh Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat.
  • Upaya Percepatan Eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Papua Barat.
  • Perumusan Hasil Rakerkesda oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Papua Barat.

“Harapannya, dari Rakerkesda ini lahir kebijakan dan langkah nyata untuk mempercepat transformasi kesehatan di Papua Barat,” pungkas Thomas. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)