Orideknews.com, MANOKWARI – Alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang telah dinyatakan lulus melalui proses yudisium minggu lalu, mengikuti kegiatan Sertifikasi Kompetensi sebagai bagian dari persiapan menuju dunia kerja profesional.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peningkatan kemampuan lulusan pendidikan vokasi Kementan sebagai kunci pembangunan pertanian modern.
“Saya harap lulusan Polbangtan tidak hanya mencari pekerjaan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru di sektor pertanian,” sebut Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mendorong mahasiswa untuk membekali diri dengan kompetensi.
“Harapannya, setelah selesai masa perkuliahan, para lulusan Polbangtan bisa berkontribusi membangun negeri dengan kompetensi yang diperoleh dari bangku kuliah,” ucap Idha.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Tempat Uji Kompetensi (TUK) Polbangtan Manokwari berlangsung sejak tanggal 17 hingga 20 Agustus 2025 dengan menghadirkan 10 Asesor dari Lembaga Sertifikasi Pertanian (LSP) Kementerian Pertanian (Kementan).
Sertifikasi kompetensi ini mencakup bidang sesuai dengan program studi masing-masing yang dibagi dalam 2 skema yaitu Penyuluhan Pertanian Supervisor Pertama dan Asisten Kebun Kelapa Sawit.
Tujuannya adalah memastikan bahwa lulusan Polbangtan Manokwari tidak hanya memiliki ijazah akademik, tetapi juga pengakuan atas keterampilan teknis yang dibutuhkan di lapangan.
Wakil Direktur III, Latarus Fangohoi dalam sambutannya, menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan wujud komitmen dalam mencetak SDM pertanian yang unggul, kompeten, dan siap bersaing di era modern.
“Melalui sertifikasi ini kita tidak hanya mengukur penguasaan teori setiap asesi, tetapi juga mengukur kemampuan aplikatif, analitis dan problem solving yang sesuai dengan standar nasional maupun global,”jelas Latarus.
Mewakili Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Ketua kelompok substansi sertifikasi kompetensi dan akreditasi pelatihan, Eka Suparman berharap alumni Polbangtan Manokwari dengan kompetensi yang dimiliki dapat diterima didunia kerja.
“Melalui sertifikasi ini menjadi upaya strategis untuk membekali setiap alumni untuk bisa bersaing didunia kerja,” ungkap Eka.
Setelah melalui semua tahap sertifikasi dan memenuhi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), 85 mahasiswa mendapat rekomendasi kompeten yang siap kerja. (MRN/RR/ON).