Orideknews.com, Manokwari, – Senator asal Papua Barat, Dr. Filep Wamafma, kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk periode 2025–2026.
Keputusan ini menandai kepercayaan yang terus diberikan kepada Filep atas kiprah dan konsistensinya memperjuangkan kepentingan rakyat di tingkat nasional.
Filep menyampaikan rasa syukur atas amanah yang kembali diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar posisi, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan ketulusan, keberanian, dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Puji Tuhan, dengan penuh rasa syukur saya kembali dipercaya untuk memimpin sebagai Ketua Komite III DPD RI pada periode 2025–2026. Amanah ini bukan sekadar sebuah jabatan, tetapi tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan ketulusan, keberanian, dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat serta memastikan hadirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat,” ungkap Filep.
Filep Wamafma pertama kali terpilih sebagai anggota DPD RI perwakilan Papua Barat pada periode 2019–2024. Pada masa jabatan itu, ia aktif menyuarakan isu-isu penting terkait pendidikan, kesehatan, otonomi khusus, hingga perlindungan hak-hak masyarakat adat Papua.
Dedikasinya membuat Filep dipercaya memimpin Komite III DPD RI yang membidangi urusan pendidikan, agama, kesehatan, kebudayaan, pemuda, olahraga, pariwisata, hingga kesejahteraan sosial.
Selama masa kepemimpinannya, ia dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada masyarakat kecil, sekaligus mendorong peningkatan perhatian negara terhadap daerah-daerah tertinggal, termasuk Papua dan Papua Barat.
Kini, di periode keduanya sebagai anggota DPD RI (2024–2029), Filep kembali mengemban amanah sebagai Ketua Komite III untuk periode 2025–2026. Dengan dukungan doa serta harapan dari banyak pihak, ia berkomitmen menghadirkan kerja nyata bagi Indonesia, khususnya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
“Kesadaran saya lahir dari doa, dukungan, dan harapan banyak pihak. Karena itu, saya bertekad untuk terus bekerja dengan hati, menjaga integritas, serta menghadirkan kerja nyata demi Indonesia yang lebih baik,” tegasnya. (ALW/ON).