Orideknews.com, MERAUKE – Dalam semangat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Brigade Pangan Kabupaten Merauke turut meriahkan kegiatan Karnaval Budaya yang digelar di pusat kota Merauke, Selasa (09/08/25).
Partisipasi BP dalam kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Penanggung jawab Swasembada Pangan Provinsi Papua Selatan yaitu Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari bersama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBUN).
Kehadiran Brigade pangan dalam barisan menampilkan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti Traktor roda 2, Traktor roda 4, dan Transplanter yang menjadi simbol kemajuan dalam mendukung pembangunan sektor pertanian di daerah tersebut.
Sebagaimana dikatakan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menjadikan alsintan sebagai simbol pertanian modern.
“Penggunaan alsintan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, intensitas tanam, dan menekan biaya produksi. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memodernisasi sektor pertanian, meningkatkan daya saing, dan mencapai swasembada pangan,” kata Amran.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti bahwa dalam mewujudkan swasembada pangan maka perlu adanya optimalisasi pemanfaatan Alsintan.
“Dalam konteks kemerdekaan, kita harus berperan dalam mendorong transformasi pertanian di Indonesia, termasuk melalui program-program seperti Brigade Pangan dan peningkatan kinerja penyuluh pertanian,” sebut Idha.
Karnaval tersebut dihadiri oleh seluruh staf TPHBUN, penyuluh pertanian, kelompok wanita tani, serta perwakilan dari 210 Brigade Pangan yang tersebar di Papua Selatan.
Direktur Polbangtan Manokwari, O’eng Anwarudin menyampaikan kolaborasi ini menghadirkan suasana semarak HUT RI ke 80 dan memberikan kesan mendalam bahwa brigade pangan benar-benar hadir dan aktif dalam mendukung ketahanan pangan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa petani adalah pahlawan masa kini. Karnaval ini menjadi panggung untuk menyuarakan semangat gotong royong dan kedaulatan pangan,” ujar O’eng.
“Partisipasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi bukti nyata kepada masyarakat bahwa bantuan alsintan telah disalurkan dan dimanfaatkan oleh Brigade Pangan,” pungkasnya. (MRN/RR/ON).