Rabu, Agustus 6, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Salurkan Ratusan Beasiswa Bagi Pelajar di Prafi, Filep Wamafma Ingatkan Peran Orang Tua dan Risiko Gadget

Orideknews.com, Manokwari – Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, kembali menyalurkan 194 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada pelajar di wilayah Dataran Prafi, Kabupaten Manokwari, Rabu (6/8/2025). Penyaluran ini merupakan lanjutan dari distribusi beasiswa sebelumnya di seputaran Kota Manokwari.

Beasiswa ini merupakan bagian dari program aspirasi DPD RI yang diperjuangkan Filep Wamafma bagi sekitar 1.500 siswa jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di berbagai kabupaten di Papua Barat.

“Hari ini kita tidak tahu seperti apa masa depan anak-anak kita. Tapi saya percaya, jalan hidup mereka sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Tugas kita adalah memberikan motivasi dan dukungan agar mereka bisa meraih kesuksesan,” ujar Filep di hadapan para orang tua dan guru penerima manfaat.

Filep menyampaikan tantangan besar yang dihadapi anak-anak saat ini, khususnya pengaruh negatif dari penggunaan gadget dan game online secara berlebihan.

Menurutnya, hal ini berdampak pada menurunnya semangat belajar dan prestasi akademik siswa. “Anak-anak sekarang lebih banyak waktu dengan gadget. Akibatnya, mereka malas sekolah, malas belajar. Kalau tidak dikontrol, mereka sulit bersaing di masa depan,” tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab pendidikan tidak hanya di sekolah, tapi juga di rumah. Guru memiliki waktu 4–5 jam bersama siswa, sementara selebihnya adalah tanggung jawab orang tua.

“Kalau anak-anak nilainya merah atau tinggal kelas, itu bukan semata-mata salah guru, tapi juga peran orang tua yang lemah. Maka, mari kita bersatu. Guru berperan, orang tua juga berperan agar anak-anak bisa meraih cita-cita mereka,” tambahnya.

Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan pendidikan dari pemerintah yang ditujukan kepada anak usia 6–21 tahun dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin.

Dana beasiswa disalurkan langsung ke rekening siswa berdasarkan data dari sekolah melalui sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan).

“Ini bentuk kepedulian negara terhadap masa depan generasi Papua, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera,” jelas Filep saat menyerahkan bantuan secara simbolis di Prafi.

Setelah penyaluran di Manokwari dan Prafi, Filep menyatakan akan melanjutkan penyaluran beasiswa tahap berikutnya di Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Kaimana, dan Fakfak.

Ia menegaskan bahwa program PIP merupakan bagian dari kebijakan nasional “Papua Cerdas”, yang bertujuan mengurangi angka putus sekolah melalui intervensi afirmatif bagi siswa yang membutuhkan.

“Tanpa intervensi seperti ini, anak-anak dari keluarga tidak mampu berisiko tinggi putus sekolah. Negara harus hadir, dan DPD RI menjawab itu,” tegas Filep.

Adapun besaran beasiswa PIP yang disalurkan adalah SD/MI/SDLB: Rp450.000 per tahun, SMP/MTs/SMPLB: Rp750.000 per tahun, SMA/SMK/MA/SMALB: Rp1.800.000 per tahun.

Selain itu, Filep juga mengingatkan pentingnya dukungan dari pemerintah daerah untuk menyukseskan program ini. Ia mendorong agar alokasi anggaran pendidikan dan kesehatan minimal 30 persen dari APBD dapat benar-benar diwujudkan. (ALW/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)