Orideknews.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat mulai menjalankan program pembelajaran Matematika dengan Metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan) yang dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya. Program ini telah dimulai di dua kabupaten, yakni Teluk Wondama dan Teluk Bintuni.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba, menjelaskan bahwa pembiayaan program di dua kabupaten tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.
“Kita punya kewajiban untuk membayar ke kabupaten. Untuk Teluk Wondama sekitar Rp1,3 miliar, begitu juga dengan Teluk Bintuni,” ujarnya di Manokwari, Jum’at,(1/8/2025).
Terkait kabupaten lainnya yang belum menjalankan program ini, Barnabas mengatakan pihaknya akan segera melakukan koordinasi lanjutan.
“Berdasarkan hasil rapat pekan lalu, saya akan berkomunikasi langsung dengan para kepala dinas pendidikan kabupaten. Suka tidak suka, kita harus menggunakan APBD Provinsi terlebih dahulu,” ujarnya.
Namun demikian, Barnabas mengingatkan komitmen dari pemerintah kabupaten. Ia meminta setiap daerah yang akan menerima program ini menyiapkan surat pernyataan kesanggupan untuk mengalokasikan anggaran dalam perubahan APBD.
“Kami akan menyurati dinas pendidikan kabupaten agar memfasilitasi komunikasi ke bupati supaya ada surat pernyataan kesanggupan menyiapkan anggaran dalam APBD Perubahan untuk kegiatan Metode Gasing Prof. Yohanes Surya ini,” tegasnya.
Program Metode Gasing ini menargetkan pelatihan bagi sekitar 6.000 guru dan siswa di Papua Barat. Menurut Barnabas, metode ini tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pemahaman, tetapi juga mengubah cara pandang anak-anak terhadap pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia yang selama ini dianggap sulit.
“Setelah dilatih oleh Yayasan Prof. Yohanes Surya, para guru punya tanggung jawab untuk melatih guru lainnya. Dengan begitu, sambil belajar mereka juga terus menyebarkan metode ini agar sistem pembelajaran tetap berkelanjutan,” jelasnya.
Ia optimistis metode ini dapat menghilangkan ketakutan siswa terhadap pelajaran eksakta.
“Metode Gasing ini membuat anak-anak ceria tetapi juga mampu memahami materi. Ini metode yang asyik dan menyenangkan,” tutur Dowansiba. (ALW/ON).