Orideknews.com, Manokwari, – Rektor Universitas Papua (Unipa), Dr. Hugo Warami, resmi melantik 32 pejabat baru di lingkungan kampus pada Rabu (30/7/2025). Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya penataan ulang struktur organisasi dalam rangka memperkuat tata kelola dan mempercepat kinerja kelembagaan, terutama menjelang transformasi Unipa menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Dr. Hugo Warami menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar pengisian jabatan, melainkan bagian dari strategi kelembagaan untuk menghadapi perubahan besar.
“Ini untuk menata ulang struktur agar tata kelola semakin baik dan kerja-kerja organisasi lebih cepat, terutama dalam rangka menuju akreditasi unggul dan mempersiapkan transformasi Unipa menjadi BLU,” ujarnya.
Unipa saat ini tengah bersiap bertransformasi dari status satuan kerja (Satker) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU). Perubahan ini diharapkan membuat kampus lebih mandiri secara finansial dan tidak sepenuhnya bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat.
“Transformasi ke BLU adalah program prioritas kami. Jika status ini terwujud, maka Unipa akan lebih mandiri. Ini menjadi fokus utama saya selama empat tahun ke depan,” kata Hugo Warami.
Ia menuturkan, upaya menuju BLU sebenarnya telah dimulai sejak tahun 2015, namun sempat tertunda karena sejumlah kendala internal. Saat ini, pihaknya terus mengevaluasi capaian terhadap berbagai syarat BLU, seperti kinerja keuangan yang sehat dan berkelanjutan, pengelolaan SDM yang efisien dan transparan, serta akreditasi institusi.
Unipa, menurutnya, memiliki berbagai aset potensial yang dapat dikelola secara produktif untuk menopang kemandirian keuangan kampus. Aset tersebut meliputi taman ternak, hutan pendidikan, perkebunan di berbagai daerah, dan sejumlah aset lainnya yang dinilai dapat menjadi sumber pendapatan institusi.
“Kalau semua potensi itu dikembangkan maksimal, tentu bisa menjadi sumber pemasukan untuk mendanai operasional Unipa,” ujarnya.
Namun ia mengingatkan bahwa transformasi ini tidak bisa dilakukan secara sepihak. Diperlukan sinergi dan kolaborasi seluruh sivitas akademika serta mitra kerja Unipa dalam mengelola dan mengembangkan aset tersebut secara berkelanjutan.
“Kerja sama semua pihak menjadi kunci utama dalam berbagai program dan upaya pengembangan Unipa empat tahun ke depan,” tegasnya.
Terkait proses administratif menuju BLU, Hugo menyampaikan saat ini Kementerian Keuangan telah melakukan penilaian dan perbaikan terhadap dokumen Unipa. Jika seluruh koreksi telah diselesaikan dan data dukung terpenuhi, maka Unipa tinggal menunggu persetujuan akhir.
“Target menuju BLU sudah masuk tahap evaluasi di Kementerian Keuangan. Bila semua perbaikan selesai dan dinilai layak, maka SK BLU bisa segera diterbitkan,” pungkas Rektor Unipa. (ALW/ON).