Orideknews.com, Manokwari, — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Papua Barat resmi dilantik dan dikukuhkan dalam seremoni yang berlangsung Sabtu malam (19/7/25), usai pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) ke-III di Manokwari.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) kepengurusan oleh Sekretaris Jenderal DPP AMPI, Robi Anugerah Marpaung, dilanjutkan dengan penyerahan pataka AMPI oleh Ketua Umum DPP AMPI, Jerry Sambuaga, kepada Ketua DPD AMPI Papua Barat terpilih, Andrew Valentino Tirony.
Dalam sambutannya, Jerry menegaskan bahwa AMPI merupakan organisasi kepemudaan yang terbuka untuk siapa saja, baik masyarakat umum maupun aparatur sipil negara (ASN).
Ia menyebutkan bahwa AMPI bukan organisasi politik, melainkan organisasi kemasyarakatan pemuda (ormas pemuda) yang mengedepankan nilai-nilai pembaharuan dan pengabdian.
“AMPI adalah rumah besar pemuda. Siapa pun boleh bergabung, asal punya semangat pengabdian dan komitmen membangun negeri,” ujar Jerry.
Ia juga menegaskan pentingnya konsolidasi hingga ke tingkat distrik dan kampung, sebagaimana arahan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, agar struktur AMPI kuat dan merata hingga akar rumput.
“Kita pastikan Musda Papua Barat berjalan tuntas, dan konsolidasi ini harus terus dilanjutkan ke seluruh kabupaten dan kampung. Gunakan media sosial, manfaatkan era digital untuk menyampaikan gagasan dan gerakan,” tambah Jerry.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Paulus Waterpauw, melalui Sekretaris DPD Golkar Papua Barat, Suryati, memberikan pesan mendalam kepada para pengurus terlantik. Ia mengatakan bahwa pemimpin muda sejati harus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam forum formal.
“AMPI harus ada di sawah, di pasar, di kampus, bahkan di jalan bersama rakyat. Tanah Papua butuh pemuda yang jujur, berani, dan mencintai tanah air,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar para pengurus AMPI tidak terjebak dalam rutinitas seremonial, tetapi turun langsung menyapa masyarakat hingga ke pelosok.
“Jangan nanti baru duduk di DPR, lalu baru mau dekat rakyat. Jadilah pemimpin yang duluan menyapa rakyat, membangun kepercayaan sejak awal,” katanya.
Suryati kembali berpesan kepada pengurus agar mengedepankan pelestarian nilai-nilai lokal. “Hormati adat, libatkan tokoh-tokoh adat, libatkan pemuda asli Papua. AMPI harus menjadi wadah yang merangkul semua golongan dan suku,” tutup Suryati. (ALW/ON).