Oridek News

Perkuat Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Wasior Bagikan Ribuan Bibit Sayuran Gratis kepada Warga

Orideknews.com, Wasior, — Upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Distrik Wasior untuk Kampung Manopi dan Ramiki, Bripka Arobi Senja Watora, membagikan lebih dari 1.000 bibit tanaman hortikultura secara cuma-cuma kepada warga. Bibit yang dibagikan meliputi cabai, tomat, terong, dan sawi, dalam bentuk koker siap tanam.

Aksi sosial ini dilakukan Bripka Senja sejak Februari 2025 dan terus berlanjut hingga kini, dengan tujuan mendorong pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber ketahanan pangan keluarga.

“Lingkungan kita harus produktif. Sosialisasi pemanfaatan lahan pekarangan harus dibarengi tindakan nyata agar masyarakat percaya,” ujar Bripka Senja saat ditemui pada kegiatan penanaman perdana di kebun jemaat Maranata, Rabu (9/7/25).

Senja menegaskan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat bukan hanya untuk menyampaikan himbauan, tetapi juga ikut bekerja bersama warga.

“Kami tidak hanya memberi motivasi atau sosialisasi soal ketahanan pangan, tapi juga turun langsung, mengerjakan apa yang masyarakat kerjakan,” tegasnya.

Bripka Senja mengakui, mengajak masyarakat menanam bukan hal mudah, apalagi di tengah tantangan sosial dan digitalisasi. Meski ada warga yang belum antusias karena kesibukan lain, ia tetap berkomitmen untuk terus mendorong semangat menanam di kampung binaannya.

“Ini tantangan, tapi tidak mengurangi semangat saya. Saya ingin warga di Manopi dan Ramiki menjadi masyarakat yang mandiri, terutama dalam hal pangan,” tuturnya.

Hingga kini, Bripka Senja telah menyalurkan 1.000 bibit siap tanam kepada warga Manopi (9 KK) dan Ramiki (11 KK) 300 pohon cabai, tomat, dan terong untuk kebun jemaat Maranata.

Untuk menunjang kegiatan ini, ia mendapatkan bibit dari berbagai sumber, antara lain Satuan Binmas Polres Teluk Wondama, bantuan pemerintah kampung, dan bahkan dana pribadi. Ia juga membangun rumah semai sederhana atas inisiatif sendiri untuk menjaga kualitas bibit, dengan memanfaatkan daun pisang sebagai media tanam alami.

“Rumah semai ini saya buat sendiri agar bibit bisa tumbuh dengan baik sebelum dibagikan. Ini sederhana, tapi cukup membantu menjaga kualitas tanaman,” jelasnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menyambut momen satu abad tanah Papua pada 25 Oktober 2025, serta Sidang Sinode se-Tanah Papua pada 2027, di mana ketersediaan pangan menjadi aspek penting yang harus diperhatikan.

“Mari manfaatkan lahan pekarangan kita. Ini bukan hanya mendukung program pemerintah, tapi juga untuk ketahanan ekonomi keluarga masing-masing. Kita menanam untuk kehidupan,” tambah Bripka Senja. (SR/ALW/ON).