Orideknews.com, Manokwari Selatan, — Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Dr. Filep Wamafma, melakukan kunjungan kerja ke Kampus STIH Manokwari Selatan yang terletak di Distrik Momi Waren, Jumat (13/6/2025). Dalam kunjungan tersebut, Filep memberikan edukasi langsung kepada mahasiswa dari tiga kelas yang sedang melaksanakan ujian.
Selain menyapa dan berdialog dengan mahasiswa, Filep juga secara langsung melakukan konfirmasi data para penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat belajar dan memanfaatkan kesempatan pendidikan yang telah diberikan.
“Bapa ingatkan kamu, utamakan masa depan. Apapun yang terjadi, kamu harus jadi sarjana,” pesan Filep di hadapan para mahasiswa.
Filep juga mengingatkan mahasiswa agar bijak dalam mengelola dana beasiswa KIP Kuliah. Ia menegaskan bahwa dana tersebut harus digunakan sesuai peruntukannya, terutama untuk menunjang kebutuhan pendidikan hingga lulus kuliah.
“Jangan sembarang berikan akses kartu ATM atau buku rekening ke orang lain. Ini untuk pendidikan kamu, bukan untuk diatur orang lain,” tegasnya.
Beasiswa KIP Kuliah di STIH Manokwari merupakan program bantuan pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/sederajat yang memiliki potensi akademik, namun berasal dari keluarga kurang mampu. Program ini mencakup pembiayaan penuh pendidikan, biaya hidup, serta kebutuhan akademik lainnya.
STIH Manokwari membuka jalur pendaftaran beasiswa KIP Kuliah baik secara reguler melalui portal resmi, maupun melalui jalur aspirasi yang difasilitasi oleh tokoh-tokoh publik, termasuk Dr. Filep Wamafma sendiri yang juga ketua Komite III DPD RI. Beasiswa aspirasi ini merupakan bentuk dukungan pribadi kepada putra-putri Papua Barat agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi secara gratis dan bermartabat.
Saat ini, STIH Manokwari membuka pendaftaran mahasiswa baru dan penerimaan beasiswa KIP Kuliah untuk tahun ajaran 2025/2026. Kampus ini menawarkan tiga program studi utama, yakni Hukum Pidana, Hukum Perdata, dan Hukum Pemerintahan.
Dalam kesempatan yang sama, Filep juga mengumumkan bahwa STIH Manokwari akan mengalami perubahan nama menjadi Institut Hukum dan Teknologi Pembangunan Papua, sebagai bagian dari upaya peningkatan status kelembagaan dan pengembangan bidang ilmu yang lebih luas.
Ia turut meninjau langsung fasilitas dan sarana pendukung pembelajaran di Kampus Momi Waren, serta berdialog dengan tenaga pengajar dan staf kampus untuk memastikan kualitas pendidikan tetap terjaga. (ALW/ON).