Jumat, Juni 13, 2025

Top 5 This Week

Related Posts

Produksi Padi Nasional Meningkat, Mentan Apresiasi Pertanian Merauke dan Dorong Perluasan Tanam

Orideknews.com, MERAUKE – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa produksi padi di Kabupaten Merauke mengalami peningkatan signifikan.

Ia menyatakan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus mendorong peningkatan produksi padi secara nasional, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan dan memperkuat cadangan beras nasional.

“Kami menerima laporan bahwa stok beras di Merauke saat ini mencapai 14.000 ton. Ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami mengapresiasi Kepala Dinas Pertanian Merauke dan seluruh jajaran atas upaya yang luar biasa ini,” ujar Mentan saat berkunjung di Merauke pekan lalu (07/06/25)

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, juga memberikan pernyataan terkait capaian ini.

“Peningkatan produksi ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara petani, penyuluh, dan pemerintah daerah berjalan efektif. Kami akan terus memperkuat pendampingan dan pelatihan kepada petani agar produktivitas semakin meningkat, terutama dalam menghadapi tantangan iklim dan keterbatasan lahan,” ujar Idha.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan hasil produksi yang signifikan tidak lepas dari penambahan Luas Tambah Tanam (LTT) padi nasional pada periode Oktober 2024 hingga Mei 2025, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Total LTT mencapai 67.874,46 hektare, meningkat 28.953,71 hektare dibandingkan periode 2023/2024 yang hanya sebesar 38.920,75 hektare.

Peningkatan ini terbagi ke dalam dua musim tanam, Musim Tanam (MT) 1 (Oktober–Januari): meningkat 14.065,60 hektare, dari 17.208,00 hektare menjadi 31.273,60 hektare. Musim Tanam (MT) 2 (Februari–Mei): meningkat 14.888,11 hektare, dari 21.712,75 hektare menjadi 36.600,86 hektare.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, Oeng Anwarudin sebagai Penanggung Jawab Program LTT dan Oplah di Papua Selatan menjelaskan bahwa peningkatan LTT berdampak pada swasembada pangan di Kabupaten Merauke yang diharapkan juga memberi dampak positif secara nasional.

“Hal tersebut tentu berdampak pada peningkatan produksi yang terkonfirmasi dari stok di Bulog bahwa telah dilakukan distribusi beras dari Merauke ke provinsi lain di kawasan timur Indonesia,” jelas O’eng

Peningkatan LTT ini berkontribusi pada lonjakan produksi padi dan beras secara nasional. BPS mencatat hingga Juli 2025, Luas panen mencapai 43.424 hektare, naik 20.083 hektare atau 86,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Produksi padi Gabah Kering Panen (GKP) naik 106.426 ton atau 78,34 persen, dari 135.858 ton menjadi 242.284 ton. Produksi Gabah Kering Giling (GKG) meningkat 89.622 ton atau 78,34 persen, dari 114.406 ton menjadi 204.028 ton. Produksi beras konsumsi naik 51.173 ton atau 78,34 persen, dari 65.324 ton menjadi 116.497 ton. (MRN/RR/ON).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)