Orideknews.com, Manokwari, – Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan menggelar penanaman perdana padi lahan kering (padi gogo) di lahan Perkebunan Sawit Rakyat (PSR) Kampung Matedi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari.
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya beras, sesuai amanat Presiden RI Prabowo Subianto.
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, melalui Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani menyatakan bahwa swasembada pangan menjadi salah satu prioritas utama pemerintah saat ini.
“Program nasional ini merupakan kolaborasi multi-pihak, melibatkan Kementerian Pertanian, TNI-AD, Pemerintah Provinsi Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Manokwari, serta berbagai pihak terkait,” ujarnya.
Penanaman perdana padi gogo di area seluas 200 hektar di Distrik Warmare, Prafi, dan Masni ini memiliki nilai strategis bagi Papua Barat.
Dengan memanfaatkan lahan kering untuk budidaya padi gogo, basis produksi beras dapat diperluas tanpa bergantung pada lahan basah yang terbatas.
Padi gogo dipilih karena sesuai dengan karakteristik lahan setempat, menjadi solusi diversifikasi pertanian di Papua Barat.
Pemanfaatan lahan perkebunan kelapa sawit menunjukkan pendekatan berkelanjutan tanpa membuka lahan baru yang berpotensi merusak lingkungan.
Wakil Gubernur berharap momen penanaman perdana ini dapat memacu semangat pelaksanaan program swasembada pangan di Papua Barat.
“Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta masyarakat untuk bersama-sama mendukung upaya ketahanan pangan,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para petani yang terlibat. “Keberhasilan program ini bergantung pada partisipasi aktif Bapak/Ibu sekalian. Pemerintah berkomitmen mendukung melalui pelatihan, pendampingan, dan infrastruktur penunjang pertanian,” tambahnya. (ALW/ON).