Orideknews.com, MANOKWARI, – Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Judson Ferdinandus Waprak, mengajak pemuda-pemudi Orang Asli Papua (OAP) untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah serta mengawasi penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus) di Papua Barat. MRPB menilai bahwa keterlibatan generasi muda sangat penting dalam memastikan keberlanjutan pembangunan yang berlandaskan transparansi dan keadilan bagi masyarakat Papua.
Selain itu, MRPB juga menyatakan dukungan terhadap visi dan misi Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si., dan Wakil Gubernur Mohamad Lakotani, M.Si., dalam mendorong pembangunan yang berdaya saing dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat asli Papua.
Peran Strategis Pemuda-Pemudi OAP dalam Pembangunan Otonomi Daerah
Ketua MRPB menekankan bahwa pemuda OAP memiliki peran strategis dalam berbagai aspek pembangunan, di antaranya:
Pendidikan dan Literasi
Pemuda OAP diharapkan berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan literasi. MRPB mendorong generasi muda untuk lebih aktif dalam dunia akademik dan membangun kesadaran literasi di kalangan masyarakat.
Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan
MRPB juga menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam pengembangan ekonomi berbasis budaya lokal dan sumber daya alam Papua. Melalui kewirausahaan, pemuda OAP dapat menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan.
Teknologi dan Digitalisasi
Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan oleh generasi muda Papua dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan akses informasi. Digitalisasi dapat menjadi alat untuk memberdayakan masyarakat serta mengawasi kebijakan pemerintah secara lebih efektif.
Kepemimpinan dan Politik
MRPB menilai bahwa generasi muda harus dipersiapkan sebagai calon pemimpin masa depan. Oleh karena itu, pemuda OAP perlu mendapatkan pembinaan dalam bidang kepemimpinan, politik, dan administrasi pemerintahan agar mampu berkontribusi dalam pengambilan keputusan di tingkat daerah maupun nasional.
Mendorong Pemuda OAP untuk Mengawasi Anggaran Otsus
Dalam upaya memastikan dana Otsus digunakan sesuai peruntukan, MRPB mengajak pemuda Papua untuk berperan aktif dalam:
Mengikuti forum diskusi publik yang membahas penggunaan anggaran Otsus agar transparan dan akuntabel.
Melaporkan dugaan penyalahgunaan dana Otsus kepada pihak berwenang jika ditemukan indikasi korupsi atau ketidaktepatan sasaran.
Terlibat dalam program pemberdayaan masyarakat yang dibiayai oleh Otsus agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat adat.
Melakukan kajian dan riset independen terkait efektivitas program Otsus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat.
Dukungan terhadap Visi dan Misi Gubernur Papua Barat
Selain mendorong partisipasi pemuda, MRPB juga menegaskan pentingnya mendukung kebijakan yang dicanangkan oleh Gubernur Papua Barat dan jajarannya. Beberapa fokus utama yang harus diperhatikan meliputi:
Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan sebagai hak dasar OAP.
Penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.
Pembangunan infrastruktur yang merata, terutama di daerah pedalaman agar akses terhadap layanan publik semakin mudah.
Penguatan kapasitas generasi muda, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik, maupun kepemimpinan daerah. (ALW/ON)
, Judson Ferdinandus Waprak, mengajak pemuda-pemudi Orang Asli Papua (OAP) untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah serta mengawasi penggunaan dana Otonomi Khusus (Otsus) di Papua Barat. MRPB menilai bahwa keterlibatan generasi muda sangat penting dalam memastikan keberlanjutan pembangunan yang berlandaskan transparansi dan keadilan bagi masyarakat Papua.){kind=link}