

Orideknews.com, Manokwari, – Anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Eduard Orocomna, meminta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara, untuk merangkul semua pihak dan menghilangkan polarisasi pasca-Pilkada. Hal ini disampaikan agar pemerintah dapat bekerja secara efektif untuk kesejahteraan masyarakat.
“Harapan saya, Bapak berdua yang sudah terpilih bisa merangkul semua pihak. Hilangkan politik dan dendam pasca-Pilkada,” ujar Eduard.
Dia mengingatkan agar ada kerja sama antara pemerintah daerah dengan MRPB, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK), dan Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP). Menurutnya, masyarakat Teluk Bintuni yang tersebar di pesisir, pegunungan, dan kota harus mendapatkan perhatian yang sama.
“Kita harus bekerja sama untuk melihat masyarakat tujuh suku yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni. Kalau kita tidak bersatu, nanti seperti ayam yang kehilangan induk,” katanya.
Eduard juga meminta agar pembangunan yang belum selesai pada masa kepemimpinan bupati sebelumnya dapat dilanjutkan. Selain itu, ia berharap Bupati dan Wakil Bupati untuk membuat terobosan baru melalui program-program yang pro rakyat.
“Pembangunan harus merata. APBD Teluk Bintuni hampir sejajar dengan APBD Provinsi, tetapi masyarakat belum merasakannya. Jalan dari kampung ke kampung dan distrik belum pernah diaspal,” ujarnya.
Sebagai contoh, Eduard menyebutkan kondisi di daerahnya, Moskona, di mana perusahaan telah membuka jalan, tetapi pemerintah daerah tidak melanjutkan atau memperbaikinya.
“Kami butuh jalan dan jembatan. Masih banyak kekurangan di sana. Mama-mama di Moskona berkebun, tetapi hasilnya tidak bisa dijual karena terbatasnya akses jalan,” ungkapnya.
Eduard berpesan pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur, terutama di daerah terpencil, agar masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan secara merata. (ALW/ON).
