Orideknews.com, Fakfak, – Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Fachri Tura, melaksanakan kegiatan reses perdana tahun 2024 di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat pada tanggal 12 November 2024.
Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi anggota legislatif untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Dalam reses kali ini, Fachri Tura yang merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkesempatan berinteraksi dengan warga di Kampung Mendopma, Distrik Timur Tengah Kabupaten Fakfak.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi yang mencerminkan tantangan dan kebutuhan mereka.
Salah satu isu yang menjadi fokus utama adalah masalah ketersediaan air bersih. Masyarakat mengeluhkan bahwa meskipun sumber air diambil dari kota, aliran air di Kampung Mendopma justru tidak lancar. Hal ini menyebabkan kesulitan bagi warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam hal kebersihan dan kesehatan.
Selain masalah air, warga juga menyampaikan aspirasi mengenai pembangunan dua gereja, yaitu gereja Katolik dan gereja GKI. Keberadaan tempat ibadah yang memadai dinilai sangat penting dalam menunjang kegiatan keagamaan masyarakat. Warga berharap agar pembangunan gereja tersebut dapat segera direalisasikan untuk mendukung kegiatan spiritual dan sosial di kampung mereka.
Tidak kalah pentingnya, warga Kampung Mendopma juga mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan. Aksesibilitas yang baik sangat diperlukan untuk mendukung mobilitas warga, mempermudah transportasi, dan membuka akses ke berbagai layanan publik. Pembangunan jalan yang layak juga diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal dengan memfasilitasi pengangkutan hasil pertanian dan produk lokal lainnya ke pasar.
Masyarakat juga menekankan perlunya kesempatan kerja bagi anak-anak di Kampung Mendopma dan anak-anak Fakfak secara umum.
Mereka berharap agar ada program-program pelatihan dan pemberdayaan yang bisa membantu generasi muda untuk mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Ini menjadi penting untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Fachri menilai reses ini menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten Fakfak, terutama di Kampung Mendopma.
Aspirasi yang disampaikan oleh warga kata dia, akan menjadi perhatian utamanya dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. (ALW/ON).