Orideknews.com, Manokwari, – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat secara resmi merealisasikan pembangunan gedung baru untuk Sekolah Dasar Sowi Indah yang terletak di Kampung Rouwrouw, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Selasa, (5/11/24).
Kepala Kejati Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, menyatakan bahwa pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar.
Pembangunan gedung ini merupakan bagian dari renovasi menyeluruh yang dimulai pada 30 Agustus 2024, didukung oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Barat.
“Alhamdulillah, dalam waktu kurang lebih dua bulan, pembangunan gedung baru ini berhasil rampung. Kondisi bangunan sebelumnya sangat tidak layak digunakan,” ungkap Syarifuddin pada saat peresmian.
Syarifuddin menambahkan bahwa Kejaksaan tidak hanya fokus pada tugas pokok penegakan hukum, tetapi juga berkomitmen untuk mendorong pemerataan akses pendidikan bagi generasi muda di seluruh Tanah Papua.
Menurutnya, ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai sangat berpengaruh terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Papua di masa depan.
“Kami juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih peduli dengan kondisi pendidikan, karena masih terdapat sekolah-sekolah yang dalam keadaan memprihatinkan,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kegiatan belajar mengajar di SD Sowi Indah yang dikelola oleh Yayasan Cahaya Papua Barat, yang tidak memungut biaya sepeser pun dari siswa.
Hal ini, menurutnya, seharusnya menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya di Papua Barat agar tidak ada lagi generasi muda yang putus sekolah.
“Pemerintah daerah seharusnya bisa menyediakan sekolah gratis. Dengan adanya 20 persen APBN untuk pendidikan, ditambah dana otonomi khusus, seharusnya tidak ada alasan untuk tidak terlaksananya program pendidikan ini,” ujar Syarifuddin.
Pendiri Yayasan Cahaya Papua Barat, Thresia Ngutra, mengungkapkan bahwa hampir empat tahun kegiatan belajar mengajar di SD Sowi Indah dilakukan di bangunan bekas meubel kayu.
Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kejati Papua Barat yang telah memberikan perhatian dan respons cepat terhadap kebutuhan pendidikan di wilayah tersebut.
“Terima kasih banyak kepada Pak Kajati dan jajarannya yang sudah membantu membangun gedung baru. Kami sangat menghargai perhatian mereka,” ungkap Thresia.
Setelah pembangunan gedung baru, Yayasan Cahaya Papua Barat juga mulai menerima berbagai sumbangan dari berbagai sumber, termasuk Dinas Pendidikan provinsi dan kabupaten. Bantuan yang diterima mencakup baju seragam, sepatu untuk 34 siswa, meja, kursi, televisi, serta laptop. Ke depannya, akan dibangun gedung permanen dengan luas lahan mencapai 3.065 meter persegi.
“Sebelumnya kami sudah menerima bantuan seperti buku dan perlengkapan lainnya, namun gedung baru ini merupakan hasil kerja keras dari Kejati Papua Barat,” tutup Thresia. (ALW/ON)