Orideknews.com, Manokwari, – Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Barat secara resmi menutup pelatihan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang ditujukan khusus bagi pengelola koperasi di sektor simpan pinjam.
Kegiatan yang digelar 16-18 Oktober 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelola dalam mengelola koperasi agar lebih efektif dan efisien.
Mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat, Enos Aronggear, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat, Agustinus Nauw menyampaikan harapannya agar para peserta benar-benar menyerap ilmu yang diberikan selama 3 hari pelatihan.
“Saya harap materi yang sudah disampaikan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam menjalankan koperasi, khususnya di sektor simpan pinjam, sehingga koperasi akan semakin tumbuh berkembang dan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat,” ujarnya.
Dalam pelatihan ini, Agustinus juga menekankan pentingnya pengurus koperasi untuk mengenali potensi diri masing-masing, baik kelebihan maupun kelemahan.
“Kelebihan yang kita miliki seharusnya menjadi senjata utama dalam mengembangkan usaha koperasi kita. Namun, kita juga harus mengakui adanya sisi kelemahan dalam diri kita, tetapi itu bukanlah hambatan yang dapat menghalangi kita,” tambahnya.
Dia meminta agar kelemahan yang ada harus diminimalisir sehingga usaha koperasi dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya.
“Esensi dari pengurus koperasi adalah sikap pantang menyerah dan tetap gigih berusaha. Merasakan jatuh atau kehilangan semangat akibat omzet yang menurun, bahkan mengalami kerugian sekalipun, adalah hal yang biasa. Yang luar biasa adalah tetap bangun dan konsisten menjalankan koperasi, sambil mengevaluasi kekurangan yang ada,” pungkasnya.
Agustinus berpesan para pengurus koperasi dapat membawa usaha mereka menuju perbaikan dan kemajuan yang lebih signifikan di masa depan. (ALW/ON).