Orideknews.com, Manokwari, – Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat telah menyelenggarakan Workshop Pelayanan Terpadu Malaria dengan Kesehatan Ibu bagi Bidan dan Penanggung Jawab Program Malaria, yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terkait malaria serta kesehatan ibu di wilayah Papua Barat.
Workshop ini dihadiri oleh para bidan dan pengelola program malaria dari berbagai daerah di provinsi tersebut. Selama kegiatan, peserta berdiskusi dan menyepakati beberapa langkah tindak lanjut penting untuk meningkatkan integrasi layanan kesehatan ibu dan malaria.
Beberapa poin kesepakatan yang dihasilkan dari workshop ini antara lain:
- Penggunaan Data Sasaran: Data sasaran penduduk dan ibu hamil yang digunakan akan diambil dari sumber data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) setiap tahun berjalan.
- Koordinasi Pelaporan: Penanggung jawab program malaria diharapkan berkoordinasi dengan Bidan Koordinator untuk penginputan laporan Program Integrasi Malaria-Kesehatan Ibu (KIA) pada setiap tanggal 5 setiap bulan.
- Feedback Laporan: Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat berkomitmen untuk memberikan umpan balik terkait laporan integrasi Malaria-KIA paling lambat tanggal 10 setiap bulan.
- Pengiriman Sediaan Darah: Pengiriman sediaan darah yang dikumpulkan oleh analis puskesmas (yang mencakup seluruh slide positif dan 10% slide negatif) ke Dinas Kesehatan Kabupaten akan dilaksanakan paling lambat diterima tanggal 5 bulan berikutnya.
- Feedback Uji Silang: Dinas Kesehatan Kabupaten akan memberikan umpan balik terkait uji silang fasilitas kesehatan yang telah dibaca oleh crosschecker kabupaten.
- Pelatihan untuk Tenaga Kesehatan: Bidan dan perawat di Provinsi Papua Barat akan mendapatkan pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) untuk meningkatkan kompetensi dalam menangani masalah kesehatan anak.
Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan pelayanan kesehatan terkait malaria dan kesehatan ibu di Papua Barat dapat meningkat, sehingga dampak positif dapat dirasakan oleh masyarakat luas. (ALW/ON).