Orideknews.com, Manokwari – Pada Senin (2/9/2024), perwakilan Pemuda Arfak Manokwari Raya mengunjungi Sekretariat DPD Partai Golkar Papua Barat yang terletak di Jalan Drs Esau Sesa.
Kedatangan mereka dipimpin oleh Yosua Sayori dan diterima oleh Wakil Ketua Bidang Kepartaian DPD Partai Golkar Papua Barat, Yan Pieter Pangaribuan, serta Sekretaris Suriyati Faisal dan sejumlah pengurus lainnya.
Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menyampaikan aspirasi yang meminta DPD Golkar Papua Barat mengusulkan Orgenes Wonggor untuk kembali menjabat sebagai Ketua DPR Provinsi Papua Barat periode 2024-2029.
Aspirasi ini disampaikan tepat sebelum para pengurus DPD Golkar Papua Barat melaksanakan rapat pleno untuk mengusulkan calon Ketua DPRP.
“Hari ini pengurus DPD Partai Golkar melaksanakan pleno penentuan calon Ketua DPRP Provinsi Papua Barat. Pleno ini akan menentukan tiga nama yang akan diusulkan ke DPP,” terang Yosua Sayori kepada wartawan setelah menyampaikan aspirasi.
Pemuda Arfak menegaskan pentingnya para pengurus DPD Golkar Papua Barat untuk menentukan tiga nama calon sesuai dengan syarat, ketentuan, dan mekanisme partai yang berlaku, tanpa adanya intervensi dari pihak mana pun.
“Kami mewakili masyarakat di Papua Barat, khususnya Dapil 2 yang meliputi Manokwari Selatan dan Pegaf, meminta pengurus DPD Golkar Papua Barat untuk memilih Bapak Orgenes Wonggor sebagai Ketua DPRP Provinsi Papua Barat periode 2024-2029,” ungkapnya.
Yosua menambahkan bahwa secara mekanisme partai, Orgenes Wonggor masih sangat layak dan memenuhi syarat untuk diusulkan kembali sebagai Ketua DPRP. Dalam pemilihan legislatif yang berlangsung pada 14 Februari lalu, Orgenes Wonggor, sebagai kader Partai Golkar dari Dapil 2 Papua Barat (Kabupaten Mansel dan Pegaf), berhasil meraih suara terbanyak dengan lebih dari 11.000 suara.
“Dari tujuh caleg Golkar terpilih, ada yang memperoleh suara 2.000 lebih dan 3.000 lebih. Namun, Bapak Orgenes Wonggor berhasil meraih 11.078 suara. Ini adalah suara yang cukup signifikan, karena masyarakat di Mansel dan Pegaf merindukan kepemimpinan beliau sebagai Ketua DPRP Provinsi Papua Barat untuk periode kedua,” pungkasnya.
Yosua juga meminta agar caleg terpilih dari Partai Golkar tidak melakukan intervensi kepada pengurus DPD dalam menentukan nama calon Ketua DPRP. “Masing-masing tahu diri dapat suara berapa, harus berbesar hati mendukung Bapak Orgenes Wonggor,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Golkar Papua Barat, Suriyati Faisal, menjelaskan bahwa penentuan siapa yang akan diusulkan sebagai Ketua DPRP Provinsi Papua Barat periode 2024-2029 akan ditentukan melalui mekanisme rapat pleno.
Ia menekankan bahwa DPD Golkar tidak bisa menentukan ketua DPRP secara langsung, melainkan harus mengikuti mekanisme dan persyaratan yang telah ditetapkan.
“Ketujuh anggota DPRP Papua Barat dari Partai Golkar yang terpilih memiliki hak yang sama untuk menjadi Ketua DPR. Namun, ada proses seleksi yang harus dilalui,” tambah Suriyati.
Ia berharap semua pihak dapat tenang dan percaya bahwa proses ini sudah mewakili aspirasi yang telah disampaikan oleh masyarakat.(ALW/ON).