Orideknews.com, Manokwari, – Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari akan fokus mengedukasi dan memeriksa driver ojek dan diver mobil rental sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran Tuberkulosis (TB). Hal ini disampaikan Kepala Seksi P2P Dinkes Kabupaten Manokwari, Rahimi, SKM.
“Program kerja kita ke depan adalah meningkatkan screening untuk pekerja ojek dan supir rental,” kata Rahimi.
Ia menjelaskan, pekerja ojek dan supir rental berpotensi tinggi terpapar TB karena sering berinteraksi dengan banyak orang.
“Kita mungkin semua kalau paham dengan penyakit TB, pasti ketakutan dengan kasus Manokwari yang cukup tinggi. Kalau kita naik motor atau bersentuhan dengan orang, kita tidak tahu status orang itu mungkin TB. Ya kita bisa terpapar,” lanjut Rahimi.
Menurutnya, Program ini, yang sudah disetujui, akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan baik Kabupaten maupun Provinsi Papua Barat.
“Kita akan melakukan screening dengan driver-driver ojek,” ujar Rahimi.
Driver yang terkonfirmasi TB akan diberikan tanda berupa stiker di helm atau kendaraannya agar masyarakat tahu.
Pemilihan target ini berdasarkan pada mekanisme penyebaran TB yang melalui droplet infection, yaitu melalui air liur.
“Perpindahan penularan itu melalui ludah. Jadi besar kemungkinan orang-orang yang tinggal sekantor atau satu mobil, apalagi mobil sekarang mobil AC. Kalau tidak tahu status orang, bisa menularkan orang di dalam itu,” jelas Rahimi. (ALW/ON)