Orideknews.com, Manokwari, – Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat menggelar Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Provinsi Papua Barat Tahun 2024 pada 8-11 Juli 2024.
Agenda tahunan ini dipusatkan di SMK Negeri 2 Manokwari. Lima jenis mata lomba yang akan dipertandingkan adalah Lomba Teknik Kelistrikan, Teknik Desain Laman Web, Teknik Desain Grafis, Teknik Informasi Sistem Administrasi Jaringan, dan Teknologi Otomotif Mobil.
Lomba ini diikuti 12 peserta dari kabupaten Manokwari, Fakfak, Kaimana dan Teluk Bintuni.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Abdul Fatah, membuka kegiatan secara resmi pada Senin, (8/7/24). Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa LKS bukan hanya ajang kompetensi, tetapi juga sebagai wadah peningkatan prestasi dan mempererat persaudaraan antar generasi muda.
“Lomba ini menjadi momentum bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan serta prestasi mereka di bidang masing-masing,” ujar Abdul Fatah.
Ia mengajak seluruh peserta untuk berlomba dengan semangat yang tinggi, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjadikan persaingan sehat sebagai pendorong untuk mencapai prestasi terbaik.
Keberhasilan LKS ini diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit unggul di dunia kerja dan berkontribusi bagi kemajuan Provinsi Papua Barat.
Ia mengajak seluruh peserta untuk berlomba dengan semangat yang tinggi, tetap junjung tinggi sportivitas.
“Kepada para pelatih dan pembimbing saya ucapkan terima kasih dan dedikasi serta upaya keras dalam membimbing para peserta sehingga dapat mencapai performa terbaik,” pungkanya.
Ia berharap hasil dalam pelaksanaan lomba, bisa membanggakan baik sekolah daerah dan bangsa.
Ketua panitia pelaksana, Rustam Aji, menyampaikan bahwa LKS memiliki tiga tujuan utama.
Pertama, meningkatkan semangat dan motivasi siswa SMK dalam mengikuti lomba. Kompetisi keterampilan diharapkan dapat mendorong siswa untuk berprestasi dan mengembangkan potensi diri ke tingkat yang lebih tinggi.
Kedua, memberikan pengalaman berharga dalam kompetisi keterampilan siswa. Melalui LKS, siswa dapat merasakan suasana kompetisi yang nyata, belajar dari peserta lain, dan mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan.
Ketiga, membangun jaringan dan silaturahmi antar SMK di Provinsi Papua Barat. Acara ini menjadi ajang bagi siswa dan guru SMK dari berbagai daerah untuk bertemu, bertukar pengalaman, dan mempererat tali silaturahmi.
“Kami berharap dengan terselenggaranya kegiatan LKS ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan keterampilan siswa dan juga mempererat tali silaturahmi di antara seluruh SMK di Papua Barat,” ujar Rustam Aji.
LKS merupakan kesempatan berharga bagi siswa SMK untuk menunjukkan kemampuannya, belajar dari pengalaman, dan membangun jaringan profesional.
Keberhasilan LKS diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Provinsi Papua Barat dan menghasilkan lulusan SMK yang siap bersaing di dunia kerja. (ALW/ON).