Orideknews.com, Manokwari, – Bakal Calon Wakil Bupati Manokwari periode 2024-2029, Suyanto menegaskan komitmennya ketika menyambangi DPD Partai Demokrat Papua Barat, Rabu, (15/5/24).
Usai menyerahkan berkas pendaftaran ke ketua Tim Penjaringan DPD Partai Demokrat, Ayub Msiren, Suyanto mengatakan alasan bertarung di Pilkada Manokwari sebagai bakal calon wakil Bupati, untuk berpartisipasi aktif di dalam pemerintahan.
Menurutnya, jika terpilih menjadi wakil bupati, ia akan mewujudkan kehidupan masyarakat Manokwari yang lebih baik. Mengarahkan pembangunan kearah teratur yang fokus pada hajat hidup orang banyak.
Selanjutnya, ingin mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana diatur dalam UU 1945, dimana fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara.
Suyanto juga bermimpi jika terpilih, akan membangun sekolah berkualitas. Disamping itu, ingin mewujudkan kesetaraan dari dalam hukum dan pemerintah, sebagaimana Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
“Namun kita juga ingat bahwa di Papua ini ada UU Otsus, sehingga kita juga menghargai kekhususan sodara-sodari kami Orang Asli Papua. Kita menjadikan satu kesatuan antara OAP dan Non OAP membangun Manokwari menuju masyarakat yang adil dan makmur,” ujar Suyanto.
Ditanya soal sosok bakal calon bupati pilihannya, Ketua Ikatan keluarga Sunda, Jawa, Madura (Ikaswara) Manokwari ini menyatakan bahwa, telah menjatuhkan pilihan dan merekomendasikan Hermus Indou sebagai calon bupati Manokwari.
“Harapannya kita bisa bergandeng dengan beliau karena kami memandang beliau masih sangat cocok memimpin Manokwari kedepan,” terangnya.
Hermus Indou dinilai merupakan pemimpin yang visioner sudah ada bukti pembangunan yang sedang dilakukan misalkan pasar Sanggeng yang dirombang, fasilitas olahraga di Borarsi dan sebagainya.
Suyanto menegaskan, hingga saat ini belum ada pilihan bakal calon bupati Manokwari yang lain, hanya Hermus Indou sehingga apapun keputusan yang dilakukan Hermus akan tetap dihormati.
“Kita tidak akan bergoyah, aman!. Siapapun yang menjadi pilihan terbaik pak Hermus,” pesan Suyanto. (ALW/ON)