Orideknews.com, Manokwari, – Senat Universitas Papua pada rapat tertutup yang digelar Rabu, (17/4/24) telah memutuskan 3 peserta sebagai calon Rektor Unipa periode 2024-2028.
Dalam voting yang dilakukan bakal calon dengan peserta nomor urut 3 atas nama Dr. Hugo Warami gugur dalam seleksi calon. Sementara 3 peserta lainnya menuju tahapan selanjutnya.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unipa, Dr. Obadja A Fenetiruma menyampaikan peserta seleksi nomor urut 3 atas nama Dr Hugo Warami, hanya meraih 2 suara dari total 43 suara sah anggota Senat yang hadir dalam rapat tertutup tersebut.
“Dr. Alpena ES Bless calon nomor urut 01 meraih 3 suara, Dr. Meky Sagrim calon nomor urut 02 meraih 29 suara, dan Profesor Sepus Fatem calon nomor urut 4 meraih 8 suara,” jelasnya.
Dr. Obajda menegaskan pasca penetapan hasil, tidak ada komplain mengingat keempat peserta seleksi menyatakan menerima hasil.
“Hasil penyaringan sudah ditandatangani masing-masing peserta. Artinya, mereka menerima tanpa protes,” terangnya.
Menurut Dr. Obadja, jumlah anggota Senat Unipa aktif sebanyak 47 orang. Namun, dua diantaranya, Dr. Meky Sagrim dan Profesor Sepus Fatem tidak memberikan suara. Sehingga, hanya 45 anggota Senat Unipa yang memiliki hak suara di tahap penyaringan maupun pada pemilihan 25 April 2024 mendatang.
“Pada tahap penyaringan, hanya 43 anggota Senat yang hadir sementara 2 anggota lainnya tidak hadir,” tambahnya.
Merespon hasil penetapan calon Rektor Unipa, mantan Presiden Mahasiswa (Presma) Agustinus Warbaal menyampaikan bahwa, proses yang berlangsung diharapkan sesuai dengan mekanisme dan tahapan yang ada.
“Siapapun yang terpilih, betul-betul merupakan proses pemilihan yang objektif. Jadi tidak ada beban muatan-muatan lain dalam proses pemilihan itu,” terang Warbaal.
Dikatakan Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Papua Barat ini, proses tahapan yang berlangsung dengan jujur dan bersih akan melahirkan sosok yang tepat dalam memimipin Unipa kedepannya.
“Ini semua demi kepentingan sistem akademik di Universitas Papua,” pesan Warbaal. (ALW/ON).