Orideknews.con, MANOKWARI – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari berhasil menjadi salah satu perguruan tinggi yang terpilih sebagai penyelenggara Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Sawit melalui program beasiswa yang disiapkan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Lolosnya Polbangtan Manokwari bersama dengan 22 Perguruan Tinggi lainnya menjadi peluang besar bagi putra putri Papua untuk menjadi SDM unggulan dibidang perkebunan kelapa sawit.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bahwa Indonesia butuh program pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk menjaga dan meningkatkan produksi sawit dalam negeri, hal ini dibutuhkan juga untuk mendorong akselerasi baik pada aspek hilirisasi maupun tata kelola sawit secara perkelanjutan.
“jadi yang diperlukan itu sdm yang memiliki gagasan, action, konsisten, kemudian berkarakter” sebut Amran.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Kementan sesungguhnya terus berupaya meningkatkan produktivitas sawit.
“Karena sawit merupakan andalan produksi Indonesia. Oleh karena itu, BPPSDMP terus menggenjot kemampuan SDM agar sektor ini semakin maksimal,” ujar Dedi.
Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (TPTP) dengan jenjang pendidikan Diploma IV menjadi program studi yang ditawarkan Polbangtan Manokwari dalam memperoleh program beasiswa tersebut.
Memenuhi kriteria untuk menyelenggarakan program beasiswa Pendidikan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit di Indonesia bagian timur, tentu keberadaannya didukung dengan SDA yang melimpah dengan tingkat produktivitas tinggi dan lokasi terbaik pengembangan kelapa sawit.
Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menjelaskan bahwa setelah melewati tahapan seleksi Polbangtan Manokwari mendapat kepercayaan untuk menghasilkan lebih banyak generasi milenial ditanah Papua yang memiliki kompetensi dibidang perkebunan kelapa sawit.
“Ini menjadi bentuk komitmen untuk meningkatkan sdm kelapa sawit dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kompetensi, kemandirian dan daya saing serta meningkatkan kemampuan teknis, manajerial dan kewirausahaan,” jelasnya.
Selain itu, Purwanta juga menjelaskan bahwa melalui program beasiswa tersebut menjadi bentuk sinergi yang diciptakan antara BPDPKS dan Kementan dalam mendorong generasi muda yang berasal dari putra putri terbaik yang lahir dari tanah Papua. (MRN/RR/ON)