Orideknews.com, Manokwari, – Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat mencatat realisasi nilai ekspor Papua Barat pada Desember 2023 sebesar 316,21 juta dollar Amerika mengalami pertumbuhan sebesar 33,90 persen dibandingkan dibandingkan bulan November 2023 sebesar 236,16 juta dollar AS.
Kepala BPS Provinsi Papua Barat, Ir. Merry, M.P dalam rilis pada Kamis, (1/2/24) di kantor BPS di Sowi Manokwari menyampaikan, realisasi nilai ekspor secara tahunan mengalami pertumbuhan sebesar 6,47 persen.
Ia menjelaskan, secara bulanan terjadi peningkatan nilai ekspor non migas sebesar 33,57 persen dan pada ekspor Migas naik sebesar 86,52 persen.
“Secara tahunan, eskpor non migas maupun migas mengalami penurunan pada Desember 2023 masing-masing sebesar 23,62 persen dan 3,50 persen,” tutur Merry.
Dikatakannya, sebanyak 10 negara yang menjadi tujuan pangsa pasar ekspor Papua Barat, terbesar masih didominasi wilayah Asia yang mencapai 95,37 persen atau senilai 301,56 juta dollar AS.
10 Negara yang menjadi pangsa ekspor, 3 negara tujuan ekspor terbesar adalah masing-masing Tiongkok, senilai 219,35 juta dollar AS dengan share terhadap total ekspor Papua Barat 69,37 persen. Disusul Jepang senilai 42,07 juta dollar AS atau 13,31 persen dari total ekspor.
Selanjutnya terbesar ketiga adalah Korea Selatan sebesar 12,28 persen atau senilai 38,83 juta dollar AS.
“Pada Desember 2023, tidak ada dokumen pemberitahuan impor barang yang masuk ke Papua Barat,” ungkap Merry. (ALW/ON).