OridekNews.com, Manokwari, – Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat melalui bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menggelar lomba pidato bahasa Inggris antar SMK se-provinsi Papua Barat 29-30 November 2022 di salah satu hotel di Manokwari.
Lomba yang menggandeng Fakultas Sastra Universitas Papua (Unipa) itu diikuti sebanyak 26 Siswa-siswi. Lomba digelar dalam rangka memotivasi dan meningkatkan kompetensi peserta didik SMK dalam menjawab kebutuhan tenaga kerja yang handal, berkarakter dengan berstandar dunia usaha dan dunia industri.
Ketua panitia penyelenggara lomba, Jery Saiba menyampaikan guna menghasilkan output lulusan SMK yang kompetitif, harus didukung dengan kompetensi hard skill dan kemampuan dasar soft skill.
Menurut dia, kemampuan berkompetisi berpikir kritis memecahkan masalah, berinteraksi serta kemampuan bekerja sama efektif dengan pihak lain. Selain itu, mampu berkarakter tangguh dan mandiri.
“Lomba pidato bahasa Inggris yang digelar ini bertemakan dunia pendidikan, sehingga para siswa-siswi yang terseleksi memiliki kemampuan minat dan bakat di bidang bahasa Inggris agar lebih siap menjadi yang terbaik di Provinsi Papua Barat,” ungkap Saiba.
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba menyatakan lomba yang pertamakali dibuat Dinas Pendidikan melalui Bidang SMK merupakan hal positif yang patut didukung. Sebab, bahasa Inggris adalah bahasa internasional.
Dia menilai dunia usaha dan dunia industri saat ini mengharuskan siapapun memiliki kemampuan berbahasa Inggris untuk kebutuhan berkomunikasi.
“Bahasa Inggris adalah hal yang wajib dan nomor satu dalam hal komunikasi dunia,” terang Dowansiba.
Momen lomba pidato itu, dia menegaskan dapat dimanfaatkan untuk melatih kepemimpinan dalam mengemukakan pendapat. Namun para siswa diingatkan punya strategi dan kemampuan yang baik.
Lomba pidato kata Dowansiba dapat digunakan melatih keberanian, benar dan salah adalah urusan nanti.
“Kesempatan ini digunakan secara baik, tunjukan kebolehanmu, tunjukkan apa yang ada padamu. Persoalan menang-kalah adalah urusan nanti, terpenting adalah siswa-siswi dapat melatih keberanian diri,” tambah Dowansiba. (ALW/ON).