Orideknews.com, MANOKWARI, – Menindaklanjuti SK Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang penetapan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pelaksana program SMK Pusat Keunggulan tahun 2022 tahap 1, dinas Pendidikan melalui Bidang SMK menggelar Sosialisasi dan Koordinasi, di SMK Negeri 2 Manokwari Sabtu, (23/7/22).
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Drs. Arius Mofu, M.Pd mengaku Sosialisasi dan Koordinasi terkait pengembangan SMK Negeri 2 Manokwari sebagai SMK Pusat Keunggulan mengingat SMK Negeri 2 Manokwari dan 3 lainnya seperti SMK Negeri 1 Kota Sorong, SMK Negeri 1 Wondama dan SMK Yapis Fakfak lolos Program Nasional sebagai SMK PK.
“Ini adalah kegiatan sosialisasi dan koordinasi terkait tentang SMK PK, dalam hal ini SMK Negeri 2 sehingga bapak ibu guru paham tentang apa itu SMK PK, kenapa? karena sesudah ini mulai masuk minggu depan itu kegiatannya sangat padat sekali. Titik beratnya itu bagaimana peningkatan kapasitas pelayanan sekolah kejuruan atau vokasi dalam menatap masa depan SMK,” ujar Mofu usai Sosialisasi dan Koordinasi.
Menurutnya, SMK mencetak tenaga kerja siap pakai, baik secara hard skill maupun soft skill, karena itu melalui program SMK PK yang berhasil diraih oleh SMK Negeri 2 Manokwari bersama 3 SMK yang lain itu, benar-benar harus dimanfaatkan yang baik.
“Selama hampir setahun sampai Desember nanti, baik kepala sekolah maupun program yang berhasil dapat di SMK Negeri 2, semua guru termasuk kepala sekolah akan diundang untuk penambahan kompetensi melalui program yang dilaksanakan oleh jenderal vokasi di semua balai-balai besar termasuk industri-industri yang sudah Kementerian Pendidikan siapakan,” jelas Mofu.
Dikatakannya, Guru termasuk kepala sekolah akan diundang untuk laksanakan program tersebut, sehingga sekolah akan memiliki guru dan kepala sekolah yang hebat-hebat.
“Ditambah lagi dengan fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Kementerian pendidikan secara fisik maupun non fisik,” beber Mofu.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Manokwari, Regina Wutoy, SPd menjelaskan tahun ini, SMK yang dipimpinnya mendapatkan Pusat Keunggulan Teknik Otomotif Kendaraan Ringan.
“Kegiatan sosialisasi ini untuk warga sekolah yang diikuti oleh 7 ketua Jurusan dan 12 ketua program keahlian. Sosialisasi ini bertujuan supaya selain teknik kendaraan ringan otomotif, semua jurusan yang lain ini bisa melaksanakan program SMK Pusat Keunggulan secara mandiri,” beber Regina.
Kata dia tanpa menunggu lagi dana dari Pemerintah Pusat agar program itu dapat berjalan, tetapi semua jurusan wajib jalan bersama-sama dalam rangkaian program pengembangan SMK PK.
“Sehingga kita bisa lihat progresnya yang mendapat support dari pemerintah pusat ini progresnya seperti apa, tapi juga yang dengan dana mandiri, dana komite dan dana bos yang dikelola oleh sekolah itu sendiri, kita bisa tahu sampai sejauh mana kita mampu melaksanakan program itu,” pungkas Regina.
Dia mengaku, selama dua kali pihaknya berupaya mendapatkan program PK tetapi gagal karena banyaknya persyaratan yang belum dipenuhi.
“Bersyukur dengan adanya link and match ke dunia industri, kami mencoba selangkah lebih maju dan membenahi program disekolah dan puji Tuhan bisa mendapatkan program Pusat Keunggulan tahun ini,” tambahnya. (ALW/ON)