Orideknews.com, MANOKWARI, – Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu), Subagyo, membuka Temu media dan sahabat Jurnalis Pamalu secara virtual, Selasa, (8/3/22).
Temu media dan sahabat Jurnalis Pamalu yang mengusung tema menyeimbangkan Hak dan Kewajiban untuk keberlangsungan Industri hulu Migas dan Pemerataan Kesejahteraan di daerah ini, diikuti puluhan Jurnalis Pamalu.
Pada sambutannya, Subagyo menegaskan SKK Migas dan Kontraktor KKKS di wilayah Papua Maluku maupun para jurnalis dan semua pihak harus bersinergi untuk keseimbangan hak dan kewajiban mendukung industri hulu migas di daerah.
Kata dia, SKK migas bersama K3S Pamalu pada tahun 2021 terus melakukan program pendukung operasional, baik dalam mendukung operasional baik juga di lokal media dan komunikasi kepada media dan jurnalis juga program pengembangan masyarakat.
“Patut dibanggakan tahun 2019-2021 meskipun terkendala PPKM karena pandemi Covid-19, kita terus bisa merealisasikan dan terbukti dapat melakukan program-program pengembangan masyarakat secara berkelanjutan pada bulan Oktober 2021, bahwa kinerja tim mencapai 50 persen sesuai laporan Dirjen Migas” ujar Subagyo.
Menurutnya, tahun 2021 SKK Migas menyelesaikan hingga 399 kegiatan. Selain itu, para kontraktor wilayah Pamalu diapresiasi karena pada usaha hulu migas dalam melakukan program-program kerjanya juga melaksanakan kegiatan secara bersama-sama dan saling berkaitan, sehingga menghasilkan suatu bentuk multiplier effect sebagai.
Tahun 2021 jelas Subagyo, pada peningkatan SDM Universitas Papua di Manokwari, pihaknya telah menyalurkan dukungan Software-software berteknologi tinggi untuk kebutuhan pembelajaran yang nominal 2 juta dolar dan telah diterima oleh Unipa serta didukungan training perlengkapannya.
“Pelaksanaan kegiatan dihari ini merupakan salah satu upaya bersama untuk mendukung kelancaran operasional migas daerah, juga dapat menjadi sarana untuk kita semua dapat saling berbagi informasi atas tantangan kelanjutan industri migas. Dinamika dan perbedaan kultur masyarakat memiliki peran serta untuk menghasilkan industri hulu migas yang bersinergi yang terkait secara positif dan saling berimbang,” tutup Subagyo. (ALW/ON)