Orideknews.com, MANOKWARI, – PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) On-Grid Isolated berkapasitas daya sebesar 50 kilo Watt peak (KWp) di Pulau Mansinam, Selasa, (8/2/22).
Gunakan fotovoltaik atau panel surya dengan uji coba pada 20 Januari 2022 di atas lahan seluas 50 meter persegi. Pembangkit listrik ini diproyeksi dapat menghasilkan energi sebesar 80 kWh per hari.
Melalui keterangan tertulisnya, Roberth Rumsaur, Manager PT PLN (UP3) Manokwari menjelaskan bahwa, dalam PLTS ini siap dioperasikan untuk melayani listrik 54 KK di pulau yang berlokasi di pulau mansinam tempat situs sejarah.
“Dengan adanya PLTS di Pulau Mansinam, Penggunaan PLTS sebagai penyedia tenaga listrik menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) ini juga sejalan dengan transformasi PLN melalui salah satu aspirasinya, yaitu Green. Sebelumnya PLTS tersebut tidak berfungsi namun kami sudah perbaiki sehingga dengan tenaga non fosil bisa menghemat cost untuk bahan bakar diesel yang selama ini dioperasikan di pulau ini. Bertepatan dengan hari pekabaran Injil ke 167 di tanah papua sudah dilakukan suply dari PLTS dan kelistrikan aman, komitmen kami tetap berinovasi memberikan pelayanan yang tebaik untuk pelanggan,” tutur Roberth.
Sementara itu, Manager Bagian Pembangkitan PLN UP3 Manokwari, Deddy Lesmana mengungkapkan pelanggan di pulau yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan ini dilistriki oleh PLN menggunakan PLTD selama 12 jam, namun melalui penerapan teknologi ini pola operasi pada siang hari sebagian dengan memanfaatkan energi matahari.
“Semenjak PLTS Mansinam dioperasikan, ada penurunan konsumsi BBM yang cukup signifikan, dari sebelumnya 318 liter per hari menjadi 200 liter per hari. Artinya terdapat penghematan sekitar 118 liter per hari yang mana hal tersebut berdampak positif pada efisiensi Biaya Pokok Penyediaan (BPP) sistem kelistrikan manokwari. Semnagat ini sebgai impelemtasi langkah strategis PLN UP3 Manowkari dalam menyukseskan program pencapaian Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi,” tambahnya. (ALW/ON)