Orideknews.com, MANOKWARI, – Kebakaran yang terjadi dikompleks Borobudur 2 manokwari, Distrik Manokwari Barat, Papua Barat beberapa waktu yang lalu telah menghanguskan Ratusan rumah warga. Pemukiman rumah yang padat menyebabkan si jago merah dengan cepat menjalar dan menghanguskan tanpa sisa. kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan kompor yang terjadi rumah salah satu warga.
Oleh karena itu, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari tergerak memberikan bantuan kepada korban yang terkena musibah kebakaran setelah beberapa hari melakukan penggalangan dana.
Aksi galang dana yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan inisiasi aksi tanggap terhadap musibah yang terjadi atas dasar kepedulian dan solidaritas terhadap sesama.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa sembako, peralatan mandi dan pakaian bekas yang masih layak pakai. Bantuan tersebut merupakan sumbangan dari seluruh lapisan masyarakat yang telah dikumpulkan Mahasiswa dari aksi penggalangan dana disudut lampu merah kota manokwari.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Susan Carolina Labatar melihat Aksi penggalangan dana dan pengumpulan bahan pakaian layak pakai yang dilakukan oleh mahasiswa beberapa hari ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa dan civitas akademika Polbangtan Manokwari. “Semoga membantu meringankan beban korban Kebakaran di Borobudur Kelurahan Padarni.” harap Susan.
Susan yakin Lulusan Polbangtan Manokwari nantinya akan menjadi generasi penerus yang memiliki kecerdasan emosional dan kepedulian sosial, tidak hanya sekedar cerdas dibidang intelektual.
Hal tersebut senada dengan Menteri Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan bahwa bantuan kepada korban merupakan upaya mengajak semua pihak agar merasa empati terhadap kepentingan bangsa dan negara. Musibah dan bencana harus menjadi introspeksi dalam memperbaiki diri.
“Bencana atau musibah adalah peringatan dari Tuhan agar kita terus memperbaiki diri. Tentu setiap saat ada hal hal yang harus kita tingkatkan, minimal menghadirkan rasa persaudaraan dan persatuan,” ujar Syahrul.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Dedi Nursyamsi menyampaikan supaya dapat mengambil langkah yang cepat untuk membantu saudara kita yang terkena musibah. “yang pasti kebutuhan masyarakat yang terkena musibah harus segera disiapkan baik itu kebutuhan sandang maupun kebutuhan pangannya,” terang Dedi. (RR/ON)