Orideknews.com, MANOKWARI, – Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 pada 17 Agustus 2021, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari menggelar siaga kelistrikan pada 16 – 18 Agustus 2021.
Siaga kelistrikan itu, sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara bahwa
peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 upacara hanya dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta disaksikan oleh masyarakat dari rumah. Sehingga PLN melakukan pengamanan di lokasi Kantor Gubernur dan Kantor Bupati.
Manager PLN UP3 Manokwari, Roberth Rumsaur menjelaskan, untuk mendukung kegiatan itu, PLN menyiapkan 81 personel yang tersebar di seluruh unit Layanan dibawah wilayah kerja PLN UP3 Manokwari.
PLN memperkirakan beban listrik pada 17 Agustus 2021 mencapai 23 Megawatt (MW) pada pukul 10.00 WIT saat upacara peringatan Detik- detik Proklamasi dan pukul 17.00 WIT saat Upacara Penurunan Bendera beban listrik sebesar 25 MW, beban listrik tersebut masih lebih rendah dari beban listrik rata-rata sebesar 27-28 MW.
“Perkiraan beban puncak tersebut masih di bawah daya mampu pembangkit di Manokwari yang berada pada angka 45 MW,” tutur Robert Rumsaur dalam keterangan persnya yang diterima media ini.
Lanjut sebut Roberth, dalam siaga kelistrikan tersebut, PLN telah melakukan sejumlah langkah, antara lain, pertama melakukan pengecekan kesiapan peralatan listrik dan pemeliharaan pada lokasi-lokasi yang menjadi pantauan.
Kedua, menyusun Standard Operational Procedure pasokan tenaga listrik khusus Siaga HUT RI. Ketiga, menetapkan petugas siaga yang memantau dan membuat laporan kondisi kelistrikan secara periodik. Keempat, tidak melakukan pemeliharaan listrik terencana yang menyebabkan padam.
Kelima, menyiagakan peralatan pendukung. Keenam, petugas tetap mematuhi protocol Covid-19, dan Ketujuh, seluruh kegiatan dalam rangka siaga HUT RI ke-76 ini dilakukan dengan tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol Covid-19. (ALW/ON)