Orideknews.com, MANOKWARI, – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua Barat bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Papua Barat menggelar vaksinasi massal dan pembagian sembako pada Senin, (16/8/21) di Gedung Wanita, Manokwari.
Plh. Kepala BI Perwakilan Papua Barat, Henry D. Hutagalung mengatakan, pihaknya menargetkan 800 peserta yang terdiri dari pegawai, keluarga pegawai, dan nasabah sektor jasa keuangan serta masyarakat di kabupaten Manokwari.
Henry mengaku, BI memandang pelaksanaan vaksinasi merupakan prasyarat dalam pengendalian Covid-19 dan Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Disiplin penerapan protokol kesehatan disetiap aktifitas kita bersama. Oleh karena itu, kami menghimbau kegiatan ini tetap dilaksanakan dengan prokes yang ketat agar dapat menghambat penularan Covid-19,” ungkap Henry.
Dia kemudian berharap kegiatan kolaborasi bersama antara Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dalam membantu percepatan Herd Immunity dan kekebalan kelompok di wilayah Manokwari dan Papua Barat.
“Kesadaran masyarakat dalam meningkatan kekebalan tubuhnya melalui vaksinasi, perlu diperkuat sehingga program vaksinasi nasional dapat segera terwujud serta menjadi bagian dari upaya bersama untuk memulihkan perekonomian nasional khususnya di Provinsi Papua Barat,” jelasnya.
Selain gelaran vaksinasi, lanjut Henry, BI Papua Barat bersama BNPB juga berkontribusi dalam bentuk pembagian sembako bagi masyarakat sebagai kepedulian dari dampak sosial yang terjadi akibat pandemi Covid-19.
“Bank Indonesia bersama BNPB juga berkontribusi dalam bentuk sembako dan vitamin bagi penerima vaksin terbatas pada jumlah target kunjungan vaksinasi ini, program sosial ini juga merupakan bentuk kehadiran Bank Indonesia dan industri Jasa Keuangan di Papua Barat,” tuturnya.
Henry menambahkan, pada kesempatan itu Bank Indonesia juga menyerahkan program sosial Bank Indonesia kepada Panitia Dapur Lapangan TNI/Polri Manokwari dalam bentuk, penyediaan bahan baku makanan siap saji untuk 1000 masyarakat.
Pantauan media ini di lapangan, vaksinasi dilakukan sejak pukul 09.00 – 16.00 WIT dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti pemakaian masker, jaga jarak dan mencuci tangan oleh peserta penerima vaksin dan para vaksinator. (ALW/ON)