Orideknews.com, Burmeso,- Sebanyak 15 tenaga kesehatan ( Nakes) RSUD Kawera Mamberamo Raya terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga manajemen RSUD mengambil langkah untuk menutup seluruh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit tersebut.
Direktur RSUD Kawera Mamberamo Raya, dr. Phytagoras mengakui dirinya mengambil langkah untuk menutup seluruh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, karena ada pasien yang dirawat dan meninggal karena positif Covid-19, namun pihak RSUD mengambil kebijakan untuk menutupi kasus tersebut agar masyarakat tidak panik.
Setelah jenasah dikirim kejayapura, ada beberapa tenaga kesehatan di Rumah Sakit mengalami gejala sakit, sehingga seluruh tenaga kesehatan di RSUD melakukan pemeriksaan Swab PCR di Puskesmas Kasonaweja dan hasilnya sebanyak 15 Nakes positif Covid -19.
“Semntara RSUD Kawera lagi steril dan kami tutup sudah minggu ini, tidak ada pelayanan. Sementara dialihkan ke Puskesmas. Kemarin ada pasien meninggal karena covid tp kami pihak Rumah sakit ambil kebijakan untuk menutupi kasus ini, dengan tujuan agar masyarakat tidak panik dan setelah jenasah di kirim ke jayapura dan seluruh Nakes di RSUD lakukan swap antigen di puskesmas ternyata di dapat sekitar 15 org positif covid -19,” jelas dr. Phytagoras.
Sehingga untuk menyelamatkan masyarakat yg dtg berobat manajemen RSUD harus mensterilkan Rumah Sakit sambil petugas di karantina mandiri dan berobat ke Jayapura karena Rumah Sakit blm memenuhi standar pelayanan Covid-19.
“Semntara sebagian petugas yg positif Covid -19 kita ambil langkah untuk mereka turun ke Jayapura melakukan pengobatan kareba obat tidak ada dan permeriksaan swap PCR hanya bisa di Jayapura. Kalau kondisi ksehatan Nakes sdh membaik baru mereka balik melaksanakan tugas dan pelayanan di RSUD dibuka kembali,” terang Phytagoras lagi.
Phytagoras berharap, dengan adanya kasus Covid -19 di Kabupaten Mamberamo Raya yang makin meningkat, hendaknya dapat menjadi tanggungjawab serius semua pihak terutama Pemerintah Daerah agar segera membentuk Tim Satgas Covid-19 dengan dukungan Dana yang memadai agar ad penanganan serius terhadap kasus corona di Mamberamo Raya, karena jika dibiarkan kondisi ini berlarut-larut maka dikhawatirkan kasus Corona semakin meningkat dan mengancam keselamatan masyrakat di Mamberamo Raya karena tidak ada kepedulian Pemerintah Daerah sama sekali. (Nap/ON)