Orideknews.com, MANOKWARI SELATAN, – Petinju utusan Manokwari Selatan (Mansel), Ramadhan Weriuw yakin dirinya mampu memukul KO Geisler AP. Bahkan, Ramadhan yakin dirinya bisa memukul KO Geisler AP yang merupakan Juara WBA Asia tersebut sebelum ronde 5.
Petinju yang juga juara nasional kelas menengah junior 69 kg tersebut kemudian menantang Geisler AP agar siap bertarung.
“Kalau soal kesiapan, saya pribadi sudah sangat siap. Tinggal bagaimana dari kubu dia, siap atau tidak. Target saya sebelum ronde kelima saya sudah bisa pukul dia KO. Saya bisa membuktikan itu. Apa yang keluar dari mulut, akan saya buktikan,” Katanya kepada awak media, Rabu (14/7/2021).
Ditekankan Ramadhan, klaim Geisler AP yang menyebut diri sebagai King of Papua, harus dibuktikan dengan melawan dirinya.
“Bagaimana kalau The king of Papua itu, lawan anak Papua (saya, red) yang satu ini. Disitu baru kita lihat hasilnya,” jelas Ramadhan.
Lanjut petinju 42 tahun tersebut, sembari menunggu jadwal pelaksanaan pagelaran tinju tersebut, dirinya rutin menyiapkan fisik dan mental.
“Kita juga paham sekarang sedang masa PPKM dan jadwal pelaksanaan tinju tersebut harus diundur. Jadi sembari menunggu, saya rutin menyiapkan diri. Apapun pola latihan yang saya pikirkan bisa menambah power pukulan, terus saya asah,” pungkasnya.
Sementara itu, Matchmaker asal Mansel Anggiat Wanma menekankan, klaim julukan The King of Papua, itu tidak bisa sembarangan.
“Itu dinamakan oleh diri sendiri. Harusnya semua petinju asal Papua itu duduk baru kita lihat. Baru kemudian mahkota sebagai King of Papua itu disematkan oleh Gubernur atau Wakil Gubernur,” jelasnya.
Dipastikan Wanma, meski waktu pelaksanaan diundur, pertarungan antara Ramadhan Weriuw melawan Geisler AP akan tetap diupayakan terlaksana.
“Sudah banyak kalangan masyarakat yang bertanya soal pertarungan ini. Jadi meski ada keterlambatan, pertarungan itu harus jadi,” tegasnya.
Sebelumnya, Anggiat Wanma menegaskan, pelaksanaan pagelaran tinju di Mansel yang awalnya dijadwalkan Juni lalu tidak akan dibatalkan. Hanya saja kata Wanma, waktu pelaksanaanya yang akan dijadwal kembali.
“Tidak batal, hanya saja kita atur kembali jadwalnya. Kita juga harus lihat, sekarang ini tengah pandemi covid-19, jadi kita akan undur waktu pelaksanaanya, sampai pandemi meredah,” tuturnya, Selasa (13/7/2021). (PTC/ALW/ON)