Orideknews.com, Sorong, – Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Republik Indonesia, Dr. Filep Wamafma, SH.,MH menghadiri puncak pentas Seni Budaya dan Teater suku Byak yang dikaryakan oleh Insos Kabor Byak Se-Sorong Raya, Papua Barat.
Sebelum membuka kegiatan tersebut, Filep Wamafma menyampaikan, budaya merupakan jati diri suku Biak, termasuk suku lainnya di tanah Papua, maka pentas seni budaya dan teater Papua yang dimulai oleh para insos kabor (pemuda, pemudi) Biak merupakan langkah awal untuk membangkitkan semangat suku Biak untuk maju, mandiri dan bersatu.
Berawal dari Mubes Byak ke-1 Papua Barat di kabupaten Manokwari 11-12 Juni 2021 lalu, ternyata memberikan efek besar bagi pemuda, pemudi suku Biak di Sorong Raya untuk melaksanakan pentas seni budaya dan teater suku Byak ini.
Menurut Filep Wamafma, meskipun kegiatan semacam ini tidak didukung sepenuhnya oleh pemerintah, namun ada inisatif pola pikir budaya Papua yang sudah dimunculkan oleh pemuda, pemudi Biak se-Sorong Raya.
“Saya mendukung kegiatan semacam ini, maka sebagai anak asli Biak yang dipercayakan rakyat Papua Barat duduk di DPD RI saya sangat apresiasi pentas seni budaya dan teater suku Byak ini,” ungkap Wamafma di puncak acara Hutan Wisata Mangrove Kota Sorong, Sabtu (26/6/21).
Lebih lanjut, Wamafma menyampaikan, kegiatan semacam itu jangan dilakukan sesaat saja, namun harus terus berlanjut ke daerah lainnya di Provinsi Papua Barat minimal dalam 1 tahun dilaksanakan 3 kali, sehingga dengan demikian budaya ini tidak hilang tetapi menjadi perekat suku Biak untuk generasi masa depan.
Filep Wamafma menyatakan, kegiatan ini merupakan langkah untuk merubah nasib suku, sehingga bisa mengenal siapa diri kita untuk suku asli Papua. Dia menegaskan bahwa kalau ko orang Biak memiliki budaya.
Dengan demikian ia berpesan kepada para mananwir (kepala suku) Byak di Papua Barat untuk memikirkan tentang budaya asli Papua. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk membangkitkan semangat suku di tanah Papua, sebab suku Biak merupakan suku pertama di tanah Papua yang merupakan misionaris.
Mengakhiri sambutannya, Filep Wamafma mengaku bahwa, setelah dilantik menjadi senator dari Papua Barat belum pernah menjumpai satu persatu kawasa (warga) Biak, namun melalui momen pentas budaya ini menjadi pertemuan yang sangat baik.
Untuk itu, Wamafma berpesan agar kegiatan itu juga dilakukan ke semua daerah, sehingga membangkitkan suku Biak dan terus mendorong suku lainnya di tanah Papua untuk maju menanamkan suku dan budaya Papua secara bersama-sama. (ALW/ON)