Orideknews.com, MANOKWARI, – Intermediate training (LK-II), Tingkat Nasional, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, resmi dibuka.
Kabid Pemberdayaan Umat Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Iqbal Boiratan, mengatakan di ruang training seorang kader HMI digembleng. “Disini kita selaku seorang kader HMI diasah serta digembleng, untuk mampu mewujudkan komitmen ke-Islaman dan ke-Indonesiaan,” jelas Iqbal.
Sementara Output dari LK-II, menurut dia, lewat Intermediate Training ini, kiranya bisa mengasah kemampuan intelektual dalam memetakan peradaban.
“Jika semua pihak di HMI masih komitmen dengan keislaman dan keindonesian, maka ruang-ruang training harus mampu dijadikan sebagai agen memperbaiki kualitas negara, dan menjadi laboratorium kader bagi Himpunan ini,” ungkap dia.
Di momen LK-II HMI Cabang Manokwari tahun ini, Harapan Kabid Pemberdayaan Umat PB HMI, Boiratan, semoga dapat menjadi titik balik kebangkitan peningkatan kualitas kader, khususnya untuk HMI Cabang Manokwari dan dapat menghasilkan calon-calon kader terbaik di HMI pada umumnya.
Selain itu, Pjs. Ketua Cabang Manokwari, Rahmad Jaya, mengatakan, pelaksanaan LK-II ini diharapkan agar menyiapkan kader yang siap menghadapi tantangan global.
“Disaat seperti sekarang ini (revolusi industri), masa depan bangsa sangat ditentukan oleh generasi muda. Maka dengan LK-II ini kita harapkan agar bisa mencetak pemimpin yang handal di masa depan,” tuturnya.
Berbicara HMI, lanjut Rahmat, tidak terlepas dari sejarah perjuangannya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Kita ini hidup ditengah bangsa yang beragam, dan HMI sudah harus bisa mengambil peran untuk menjaga kebinekaan,” ungkap Rahmad.
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat, Mohamad Lakotani saat memberikan sambutan ia menyampaikan bahwa, HMI sudah banyak memberikan kontribusi kepada Bangsa Indonesia.
“HMI telah melahirkan tokoh-tokoh di posisi strategis, dan membangun, serta memberikan gagasan-gagasan terbaik, untuk membangun Indonesia,” sebut Lakotani, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Papua Barat, Minggu (7/2/2021)
Kata Lakotani, membangun Indonesia sesuai dengan cita-cita, untuk mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
“Intermediate training merupakan proses pematangan diri, baik secara intelektual dan spiritual bagi para kader-kader HMI,” tuturnya.
Selain itu bertepatan pada pelaksanaan LK-II yang bertepatan dengan Milad Ke-74, Lakotani juga berharap, para kader Hijau Hitam semakin lebih memberikan kontribusi, kepada bangsa dan negara.
“Apalagi ditengah sebuah bangsa yang plural seperti saat ini, maka kita harapkan para kader HMI harus terus membina diri, meningkatkan kompetensi di setiap jenjang pengkaderan,” ucap Lakotani.
“Adik-adik harus siap menggantikan posisi para senior, yang telah lama melalang buana di pemerintahan, usaha dan lainnya. Agar bisa melanjutkan perjuangan selama ini,” tutup Lakotani.(SR/AL/ON)