Orideknews.com, Manokwari, – Guna membangun dan mewujudkan percepatan terbentuknya petani milenial. Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari mengadakan praktik lapangan yang bertempat Pantai Utara Manokwari, Papua Barat.
Puluhan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Penyuluhan Peternakan Berkelanjutan menerapkan Mata Kuliah Identifikasi Potensi Wilayah dan Metode Penyuluhan.
Dosen Pengampuh Mata Kuliah, Carolina Diana Mual memberikan pengantar sebelum mahasiswa turun lapang. Mulai dari cara menyapa, memperkenalkan diri, menginfokan maksud dan tujuan, hingga cara melontakan pertanyaan yang mudah dipahami oleh masyarakat.
Sebelum turun lapang, para mahasiswa sudah memperoleh penjelasan tahap penyuluhan, cara-cara identifikasi potensi wilayah, memilih meteri, media, serta metode yang dilakukan oleh Dosen Pengampuh melalui pembelajaran dalam jaringan (daring).
Dr. Latarus Fangohoi yang juga Dosen Pengampuh menjelaskan tujuannya supaya mahasiswa ketika menjadi penyuluh bisa mengetahui peran dan fungsinya bahwa seorang penyuluh.
Peran lain penyuluh yakni sebagai pembuka jalan bagi petani untuk mendapatkan kebutuhannya dibidang pertanian khususnya ilmu pengetahuan. Sebab, penyuluh pertanian sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian.
Kegiatan yang dilakukan pada Kamis (28/1/21) mengajak mahasiswa untuk menyusun program penyuluhan, mengidentifikasi potensi desa, serta “mengodok” materi, media, dan metode yang sesuai untuk diaplikasikan pada petani.
Sebanyak tiga kampung yang lakukan pengidentifikasian potensi wilayah yang terdiri dari Kampung Brami, Kampung Pami, dan Kampung Inoduas. (RR/ON)