Orideknews.com, MANOKWARI, – Pola intergarsi sistem pertanian hulu hilir hingga ekspor dinilai mampu meningkatkan produktivitas dan nilai tambah bagi petani.
Hal inilah yang menjadikan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes mengawali kegiatan di tahun baru untuk mengembangkan produk yang berorientasi ekspor, seperti vanili dan lada.
“Pengembangan emas hijau vanili sebagai salah satu komoditas andalan di Papua Barat, begitu pun dengan lada,” ungkap Purwanta.
Menurut dia, pengembangan Vanili dan Lada di Polbangtan Manokwari sejalan dengan dibukanya Program Studi Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan (Prodi TPTP).
“Vanili merupakan komoditas bernilai tinggi dan kedepan menjadi komoditas andalan Teaching Factory (TEFA) Polbangtan Manokwari dan menjadi salah satu komoditas berorientasi eksport mendukung program Gratieks,” tuturnya. (RR/ON)