Orideknews.com, MANOKWARI, – Sebanyak 69 Petani Milenial Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari mengambil bagian dalam aksi kolaborasi penanam 1000 pohon Mangrove di Teluk Sawaibu, Wirsi Kabupaten Manokwari, Sabtu, (29/2).
Keterlibatan petani milenial Polbangtan Manokwari pada kegiatan yang digagas oleh Organisasi Pandu Laut Manokwari ini, diapresiasi positif oleh direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes.
“Kami mendukung kegiatan mahasiswa yang positif, salah satunya dengan penanaman Mangrove.” Ungkap Purwanta.
Menurutnya, selain mendukung Provinsi Papua Barat sebagai provinsi konservasi, dengan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini, juga mendapat pengalaman diluar bangku perkuliahan, serta dapat menjalin relasi dengan komunitas lain.
Dikatakan Purwanta, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) diberbagai kesempatan mengajak masyarakat untuk melakukan konservasi lahan demi mencegah terjadinya erosi tanah dan kerusakan alam.
Ajakan Menteri SYL itu, jelas Purwanta sebagai amanat yang tak terhindarkan bagi Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari untuk menjalankannya, dengan terlibat dalam penanaman 1000 Mangrove.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga relawan lingkungan, Toto Rizqi mengaku kegiatan itu banyak direspon oleh berbagai komunitas di Manokwari termasuk Polbangtan Manokwari.
“Semua yang terlibat dalam kegiatan ini murni dari keinginan masing-masing yang mendaftar secara berkelompok.” Sebut Toto.
Hijaukan Bumi, Birukan Langit arahan Gubernur Papua Barat, meniru ungkapan Gubernur Papua Barat, Toto menyebut, hal itulah yang menjadi dasar kegiatan Penanaman 1000 Mangrove.
kata Toto, pihaknya mencoba menghijaukan kembali Kota Manokwari. Menggandeng Karang Taruna Wirsi.
Ketua Karang Taruna Wirsi, Sulaiman Rumbarar mengaku, pihaknya akan selalu menjaga lingkungan sekitar Teluk Sawaibu.
“Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungannya dan meyakinkan masyarakat pemuda wirsi mampu produktif dengan selalu memantau perkembangan dari mangrove.” Tutur Sulaiman.
Untuk diketahui, tercatat 23 kelompok berperan serta dalam aksi penanaman itu, diantaranya PSHT Cabang Kab. Manokwari, Yayasan Saroja Jaya Abadi, Gereja protestan Indonesia di Papua (GPI). Jemaat Solafide Manokwari, Pramuka Suka Bina Generasi (PUBG), HIMA AQUAREST, Ormas Wanita Katolik RI Papua Barat, HMJ PERIKANAN, Genpi Papua barat, PTS (Papua Trada Sampah), Castinger Manokwari, KAMMI Komisariat Manokwari, Taruna Cendrawasih, Humanity First, KAAM(Komunitas Anak Air Manokwari), RAPI, Komunitas Pesisir, Lembaga dakwah Islam Indonesia (LDII), Forum PRB Manokwari, Majelis Taklim Nur Aisyiah Wirsi, Standup Indo Manokwari, Ikatan guru taman kanak-kanak (IKGTK-PGRI) Kab. Manokwari, SATPOL AIRUD serta Para petani milenial Polbangtan Manokwari. (RR/ON)